Contoh Surat Perikatan Reviu Laporan Keuangan

5 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perikatan Reviu Laporan Keuangan

Contoh Surat Perikatan Reviu Laporan Keuangan

Surat Perikatan Reviu Laporan Keuangan merupakan dokumen resmi yang mengikat antara auditor dengan klien. Dokumen ini mengatur ruang lingkup dan tujuan dari reviu laporan keuangan yang akan dilakukan, serta kewajiban masing-masing pihak.

Berikut adalah contoh surat perikatan reviu laporan keuangan yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT PERIKATAN REVIEU LAPORAN KEUANGAN

Nomor: ..............................

Tanggal: ..............................

Perihal: Perikatan Reviu Laporan Keuangan

Kepada:

Yth. Bapak/Ibu [Nama Klien]

[Jabatan]

[Nama Perusahaan]

[Alamat Perusahaan]

Dengan hormat,

Sehubungan dengan permintaan Bapak/Ibu untuk melakukan reviu laporan keuangan [Nama Perusahaan] untuk periode yang berakhir pada [Tanggal], dengan ini kami, [Nama Kantor Akuntan Publik], yang beralamat di [Alamat Kantor Akuntan Publik], menyatakan bersedia untuk melakukan reviu laporan keuangan tersebut.

Ruang Lingkup Reviu

Reviu yang akan kami lakukan meliputi:

  1. Laporan Posisi Keuangan
  2. Laporan Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif
  3. Laporan Arus Kas
  4. Laporan Perubahan Ekuitas
  5. Catatan atas Laporan Keuangan

Tujuan Reviu

Tujuan dari reviu ini adalah untuk memberikan keyakinan terbatas kepada [Nama Klien] bahwa:

  • Laporan keuangan telah disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
  • Laporan keuangan tidak mengandung kesalahan material yang dapat mempengaruhi kesimpulan dari laporan keuangan.

Prosedur Reviu

Prosedur yang akan kami lakukan dalam reviu ini meliputi:

  • Menguji dan mengevaluasi struktur internal kontrol yang relevan dengan pengakuan dan pengukuran informasi keuangan.
  • Melakukan analisis data keuangan dan informasi terkait.
  • Melakukan inquiry dan pengumpulan bukti auditor.

Kewajiban Klien

Klien wajib:

  • Menyediakan semua data dan informasi yang diperlukan untuk melakukan reviu laporan keuangan.
  • Memberikan akses kepada semua catatan dan dokumentasi yang relevan dengan laporan keuangan.
  • Memberikan tanggapan atas permintaan informasi dari auditor dalam jangka waktu yang wajar.

Kewajiban Auditor

Kami, sebagai auditor, wajib:

  • Melakukan reviu laporan keuangan dengan profesionalitas dan independensi.
  • Menyampaikan hasil reviu kepada Klien dalam bentuk laporan tertulis.
  • Menyimpan kerahasiaan informasi yang diperoleh selama proses reviu.

Biaya Reviu

Biaya reviu ini sebesar [Jumlah] yang akan dibayarkan oleh [Nama Klien] kepada [Nama Kantor Akuntan Publik] setelah laporan reviu selesai disusun.

Penghentian Perikatan

Perikatan ini dapat dihentikan oleh Klien atau oleh [Nama Kantor Akuntan Publik] atas dasar alasan yang wajar dan dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain.

Lain-lain

Surat perikatan ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing disimpan oleh Klien dan [Nama Kantor Akuntan Publik].

Demikian surat perikatan ini kami buat dengan sebenarnya dan semoga dapat diterima dengan baik.

Hormat kami,

[Nama Kantor Akuntan Publik]

[Nama dan Tanda Tangan Auditor]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat perikatan ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
  • Pastikan untuk menyertakan detail yang spesifik dan jelas dalam surat perikatan.
  • Konsultasikan dengan auditor atau konsultan hukum untuk memastikan surat perikatan ini memenuhi persyaratan hukum dan standar profesional.

Penting untuk Diingat

Surat Perikatan Reviu Laporan Keuangan merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara auditor dan klien. Pastikan bahwa surat perikatan tersebut dibuat dengan jelas dan memuat semua hal yang perlu disepakati oleh kedua belah pihak.