Contoh Surat Peringatan I Untuk PNS
Surat Peringatan I merupakan surat yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melanggar peraturan kedinasan dan/atau kode etik PNS. Surat ini merupakan bentuk teguran tertulis yang pertama kali diberikan kepada PNS yang bersangkutan sebagai langkah awal untuk memperbaiki perilaku dan kinerja yang buruk. Berikut adalah contoh surat peringatan I untuk PNS:
Surat Peringatan I
Nomor: ... / ... / ... / ... / ...
Perihal: Peringatan I Atas Pelanggaran Disiplin
Kepada Yth.
Bapak/Ibu ...
NIP: ...
Jabatan: ...
Di Tempat
MEMPERHATIKAN:
- Bahwa Bapak/Ibu ... adalah Pegawai Negeri Sipil di ... dengan Nomor Induk Pegawai ...;
- Bahwa Bapak/Ibu ... telah melakukan pelanggaran disiplin berupa ... (sebutkan pelanggaran yang dilakukan) sebagaimana tertuang dalam ... (sebutkan aturan/PP/Peraturan yang dilanggar);
- Bahwa pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Bapak/Ibu ... telah dikonfirmasi melalui ... (sebutkan metode konfirmasi, misal: surat klarifikasi, pemanggilan, dll) dan Bapak/Ibu ... telah mengakui pelanggaran tersebut;
- Bahwa sesuai dengan ... (sebutkan aturan/PP/Peraturan yang digunakan), maka pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Bapak/Ibu ... dikenai ... (sebutkan sanksi, misal: Peringatan I);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan Surat Peringatan I ini sebagai bentuk teguran tertulis kepada Bapak/Ibu ... atas pelanggaran disiplin yang dilakukan.
PERINGATAN:
Bapak/Ibu ... agar tidak mengulangi pelanggaran disiplin yang sama di masa yang akan datang. Apabila Bapak/Ibu ... kembali melakukan pelanggaran disiplin, maka akan dikenai sanksi yang lebih berat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian Surat Peringatan I ini dibuat untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Hormat kami,
... (Nama Pejabat yang Berwenang)
... (Jabatan)
... (Tanda Tangan)
... (Nama dan Cap Instansi)
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan data yang sesuai dengan kasus yang terjadi.
- Surat Peringatan I harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Surat Peringatan I harus disampaikan secara langsung kepada PNS yang bersangkutan dan diberi kesempatan untuk membacanya.
- PNS yang bersangkutan wajib menandatangani surat Peringatan I sebagai tanda bahwa ia telah menerima dan memahami isi surat tersebut.
Saran:
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan bagian kepegawaian atau Biro Hukum di instansi tempat Anda bekerja untuk mendapatkan panduan dalam membuat surat peringatan I yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Disclaimer:
Contoh surat peringatan I ini hanya sebagai panduan. Isi surat dapat berbeda-beda tergantung pada kasus yang terjadi.
