Contoh Surat Peringatan Karyawan Tidak Disiplin
Surat peringatan merupakan salah satu bentuk tindakan disiplin yang diberikan kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan. Surat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki perilaku dan meningkatkan disiplin kerjanya. Berikut contoh surat peringatan bagi karyawan yang tidak disiplin:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Nomor : .../SP/HRD/[Tahun] Perihal : Surat Peringatan
Kepada Yth. [Nama Karyawan] [Jabatan] Di Tempat
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan laporan dari atasan langsung, Bapak/Ibu [Nama Karyawan] telah terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan, yaitu:
[Sebutkan pelanggaran yang dilakukan karyawan secara detail, misalnya:]
- Terlambat masuk kerja selama ... kali dalam kurun waktu ... bulan.
- Tidak masuk kerja tanpa keterangan yang sah selama ... hari.
- Melakukan kegiatan pribadi saat jam kerja.
- Tidak menaati instruksi atasan.
- [Sebutkan pelanggaran lainnya]
Perbuatan Bapak/Ibu [Nama Karyawan] tersebut telah melanggar [Sebutkan peraturan perusahaan yang dilanggar] dan merugikan perusahaan.
Sebagai konsekuensinya, berdasarkan peraturan perusahaan dan hasil rapat tim disiplin, kami memberikan surat peringatan [Tingkat peringatan, misalnya: pertama/kedua/ketiga] kepada Bapak/Ibu [Nama Karyawan].
Kami mengharapkan Bapak/Ibu dapat:
- Meningkatkan kedisiplinan kerja dan mematuhi peraturan perusahaan.
- Menghindari pelanggaran serupa di masa mendatang.
- Memperbaiki kinerja dan meningkatkan produktivitas kerja.
**Jika Bapak/Ibu [Nama Karyawan] kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan akan mengambil tindakan disiplin lebih lanjut.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Nama Atasan]
[Jabatan Atasan]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.
- Pastikan untuk mencantumkan detail pelanggaran yang dilakukan karyawan secara jelas dan spesifik.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam surat peringatan.
- Simpan salinan surat peringatan sebagai bukti tertulis.
- Jika diperlukan, Anda dapat menyertakan lampiran berupa bukti-bukti pelanggaran.
Penting:
- Surat peringatan hanya boleh diberikan kepada karyawan yang memang terbukti melakukan pelanggaran.
- Pastikan proses pemberian surat peringatan dilakukan dengan adil dan transparan.
- Selalu komunikasikan kepada karyawan terkait pelanggaran yang dilakukan dan sanksi yang diberikan.
- Berikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan disiplin kerjanya.
Semoga contoh surat peringatan ini bermanfaat!
