Contoh Surat Peringatan Pelanggaran Ketenagakerjaan
Surat Peringatan Pelanggaran Ketenagakerjaan merupakan surat resmi yang diterbitkan oleh perusahaan kepada karyawan yang telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perusahaan, perjanjian kerja, atau peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperbaiki kesalahannya dan mencegah terjadinya pelanggaran serupa di masa mendatang.
Berikut adalah contoh surat peringatan pelanggaran ketenagakerjaan:
Perihal: Surat Peringatan Pelanggaran Ketenagakerjaan
Kepada Yth.
[Nama Karyawan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi dan bukti yang kami peroleh, Bapak/Ibu telah melakukan pelanggaran terhadap [Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja/Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan]. Pelanggaran yang dilakukan adalah [Sebutkan Jenis Pelanggaran] yang terjadi pada [Tanggal/Waktu Pelanggaran].
Pelanggaran ini mengakibatkan [Akibat dari Pelanggaran].
Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan [Pasal/Ayat/Point] [Nama Peraturan] maka kami memberikan Surat Peringatan Pertama kepada Bapak/Ibu. Kami mengharapkan agar Bapak/Ibu dapat [Tindakan yang diharapkan dari karyawan] dan menghindari pelanggaran serupa di masa mendatang.
Apabila dalam kurun waktu [Masa Tenggang Waktu] terhitung sejak tanggal surat ini diterima, Bapak/Ibu kembali melakukan pelanggaran yang sama, maka perusahaan akan mengambil tindakan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
Hormat kami,
[Jabatan]
[Nama Perusahaan]
Catatan:
- Peraturan Perusahaan/Perjanjian Kerja/Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan: Sebutkan peraturan yang dilanggar, contohnya: Peraturan Perusahaan No. 01/2023 tentang Tata Tertib Kerja, Pasal 51 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
- Sebutkan Jenis Pelanggaran: Jelaskan secara spesifik pelanggaran yang dilakukan, contohnya: Telat masuk kerja tanpa keterangan, melakukan tindakan indisipliner, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja.
- Akibat dari Pelanggaran: Jelaskan dampak yang ditimbulkan akibat pelanggaran yang dilakukan, contohnya: Mengaruh pada kinerja tim, menimbulkan kerugian bagi perusahaan, membahayakan keselamatan kerja.
- Tindakan yang diharapkan dari karyawan: Tuliskan tindakan yang diharapkan dilakukan oleh karyawan untuk memperbaiki kesalahannya, contohnya: Melakukan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan, menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi pelanggaran, mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
- Masa Tenggang Waktu: Tentukan jangka waktu bagi karyawan untuk memperbaiki kesalahannya, contohnya: 1 bulan, 3 bulan.
Penting:
- Pastikan surat peringatan ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Hindari bahasa yang kasar atau bersifat intimidatif.
- Berikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan tanggapan dan klarifikasi.
- Dokumentasikan semua surat peringatan dengan baik.
Tips Membuat Surat Peringatan:
- Gunakan kop surat resmi perusahaan.
- Tuliskan tanggal surat dengan jelas.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Pastikan isi surat jelas dan mudah dipahami.
- Berikan ruang kosong untuk tanda tangan karyawan.
Perlu diingat bahwa surat peringatan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.