Contoh Surat Perintah Bayar ke Bank
Surat Perintah Bayar (SPB) adalah dokumen resmi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi untuk memerintahkan bank agar melakukan pembayaran kepada pihak ketiga. Berikut ini adalah contoh surat perintah bayar ke bank yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan/Organisasi]
[Alamat Perusahaan/Organisasi]
[Nomor Telepon Perusahaan/Organisasi]
[Email Perusahaan/Organisasi]
Surat Perintah Bayar
Nomor: [Nomor SPB]
Tanggal: [Tanggal SPB]
Kepada Yth.
[Nama Bank]
[Alamat Bank]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mohon untuk melakukan pembayaran kepada:
Nama Penerima: [Nama Penerima]
Alamat Penerima: [Alamat Penerima]
Nomor Rekening: [Nomor Rekening]
Bank: [Nama Bank]
Jumlah Pembayaran: [Jumlah Pembayaran] (**)
Keterangan: [Keterangan Pembayaran]
Dasar Pembayaran: [Nomor Invoice/Nota/Dokumen lainnya]
Perihal: [Perihal Pembayaran]
Catatan:
- Jumlah Pembayaran: Masukkan jumlah uang yang akan dibayarkan.
- Keterangan: Jelaskan secara singkat mengenai pembayaran yang dilakukan.
- Dasar Pembayaran: Masukkan nomor dokumen yang menjadi dasar pembayaran, misalnya nomor invoice, nota, atau dokumen lainnya.
- Perihal: Sebutkan perihal pembayaran, misalnya pembayaran untuk pembelian barang, jasa, atau tagihan.
Hormat kami,
[Nama Penandatangan]
[Jabatan Penandatangan]
[Stempel Perusahaan/Organisasi]
Catatan:
- Pastikan semua data yang tertera di SPB sudah benar dan sesuai dengan data yang tercantum di invoice/nota/dokumen lainnya.
- Periksa kembali jumlah pembayaran dan nomor rekening penerima sebelum menandatangani SPB.
- Simpan salinan SPB sebagai bukti pembayaran.
Informasi Tambahan:
- Anda dapat menambahkan lampiran berupa invoice/nota/dokumen lainnya yang menjadi dasar pembayaran.
- Anda dapat menyertakan tanda tangan dan stempel perusahaan/organisasi di SPB.
- Pastikan SPB ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
Semoga contoh surat perintah bayar ini bermanfaat bagi Anda.
