Contoh Surat Peringatan untuk Nasabah Macet
Surat Peringatan
Nomor: [Nomor Surat] Perihal: Peringatan Pembayaran Tunggakan
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Nasabah] [Alamat Nasabah]
Perihal: Peringatan Pembayaran Tunggakan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa Bapak/Ibu [Nama Nasabah] tercatat memiliki tunggakan pembayaran [Jenis Kredit/Pinjaman] dengan nomor rekening [Nomor Rekening] sebesar [Jumlah Tunggakan] hingga tanggal [Tanggal Surat].
Pembayaran angsuran telah jatuh tempo pada tanggal [Tanggal Jatuh Tempo] dan hingga saat ini belum dilunasi.
Sesuai dengan ketentuan perjanjian kredit/pinjaman yang telah disepakati, kami sampaikan hal-hal berikut:
- Bapak/Ibu wajib melunasi tunggakan tersebut selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Batas Pembayaran].
- Jika pembayaran tunggakan tidak dilakukan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, maka kami berhak untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebagai upaya untuk membantu Bapak/Ibu dalam melunasi tunggakan, kami sarankan untuk segera menghubungi kami guna mendapatkan solusi yang tepat.
Kami berharap Bapak/Ibu dapat segera melunasi tunggakan tersebut untuk menghindari tindakan hukum yang tidak diinginkan.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Lembaga Keuangan]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebijakan lembaga keuangan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang relevan, seperti nomor surat, tanggal surat, nama nasabah, nomor rekening, jenis kredit/pinjaman, jumlah tunggakan, tanggal jatuh tempo, dan tanggal batas pembayaran.
- Sertakan pula informasi mengenai konsekuensi jika tunggakan tidak dilunasi.
- Surat peringatan ini dapat dilampirkan pada surat pemberitahuan lainnya, seperti surat tagihan atau surat denda.
Penting:
- Sebelum mengirim surat peringatan, pastikan Anda telah melakukan upaya komunikasi dengan nasabah untuk mengingatkan pembayaran.
- Jika nasabah tidak merespon, barulah Anda mengirimkan surat peringatan sebagai langkah selanjutnya.
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat peringatan.