Contoh Surat Perintah Kerja Tukang Bangunan

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Kerja Tukang Bangunan

Contoh Surat Perintah Kerja Tukang Bangunan

Surat Perintah Kerja (SPK) merupakan dokumen penting yang berisi instruksi dan rincian pekerjaan yang harus dilakukan oleh tukang bangunan. SPK ini berfungsi sebagai acuan bagi tukang bangunan dalam mengerjakan proyek, serta menjadi bukti tertulis terkait kesepakatan antara pemilik proyek dan tukang bangunan.

Berikut ini adalah contoh surat perintah kerja tukang bangunan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT PERINTAH KERJA

No. : 001/SPK/BGT/2023 Tanggal : 20 Maret 2023

Yang Menyerahkan Perintah Kerja: Nama : [Nama Pemilik Proyek] Alamat : [Alamat Pemilik Proyek] No. Telepon : [Nomor Telepon Pemilik Proyek]

Yang Menerima Perintah Kerja: Nama : [Nama Tukang Bangunan] Alamat : [Alamat Tukang Bangunan] No. Telepon : [Nomor Telepon Tukang Bangunan]

Perihal : Perintah Kerja Pembangunan Rumah Tinggal

Dasar :

  • Kesepakatan lisan antara pihak pertama dan pihak kedua
  • Permintaan dari pihak pertama

Dengan ini, pihak pertama memberikan perintah kerja kepada pihak kedua untuk melakukan pekerjaan pembangunan rumah tinggal dengan rincian sebagai berikut:

1. Pekerjaan:

  • Tahap Persiapan:
    • Pembersihan lahan
    • Pembuatan pondasi
    • Pengecoran pondasi
    • Pembuatan sloof
  • Tahap Konstruksi:
    • Pembuatan dinding
    • Pemasangan kusen dan pintu
    • Pemasangan jendela
    • Pembuatan atap
    • Pemasangan genteng
    • Pemasangan plafon
    • Pengecatan
  • Tahap Finishing:
    • Pemasangan keramik lantai
    • Pemasangan keramik dinding
    • Pemasangan closet dan wastafel
    • Pemasangan instalasi listrik
    • Pemasangan instalasi air bersih
    • Pemasangan instalasi air kotor

2. Waktu Pelaksanaan:

  • Waktu mulai : [Tanggal Mulai]
  • Waktu selesai : [Tanggal Selesai]

3. Syarat dan Ketentuan:

  • Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah disepakati.
  • Pihak kedua wajib menjaga kebersihan dan kerapian selama proses pembangunan.
  • Pihak kedua bertanggung jawab atas keselamatan kerja selama proses pembangunan.
  • Pembayaran akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan progres pekerjaan.
  • Pihak kedua bertanggung jawab atas kualitas dan kelayakan bangunan yang dibangun.

4. Sanksi:

  • Keterlambatan dalam penyelesaian pekerjaan akan dikenakan denda sebesar [Jumlah Denda] per hari.
  • Pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi akan diulang sampai sesuai dengan spesifikasi.

Demikian Surat Perintah Kerja ini dibuat untuk menjadi pegangan bersama.

Yang Menyerahkan Perintah Kerja,

[Nama Pemilik Proyek]

Yang Menerima Perintah Kerja,

[Nama Tukang Bangunan]

Catatan:

  • Anda bisa menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan dan proyek Anda.
  • Pastikan untuk menyertakan rincian pekerjaan yang spesifik dan mudah dipahami.
  • Jangan lupa untuk mencantumkan tanggal mulai dan selesai pekerjaan, serta syarat dan ketentuan yang berlaku.
  • Anda juga bisa menambahkan lampiran berupa gambar desain atau rencana bangunan untuk memperjelas detail pekerjaan.

Semoga contoh surat perintah kerja ini bermanfaat untuk Anda.