Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi/perusahaan kepada pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas. SPPD berisi informasi tentang tujuan perjalanan, waktu keberangkatan dan kepulangan, serta biaya yang akan ditanggung oleh instansi/perusahaan.
Berikut ini contoh surat perintah perjalanan dinas:
SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS
Nomor : ... / ... / ... / ...
Perihal : Perjalanan Dinas
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pejabat yang Menandatangani]
Jabatan : [Jabatan Pejabat yang Menandatangani]
Unit Kerja : [Unit Kerja Pejabat yang Menandatangani]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pegawai]
NIP : [NIP Pegawai]
Jabatan : [Jabatan Pegawai]
Unit Kerja : [Unit Kerja Pegawai]
Ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas ke:
Tujuan : [Tujuan Perjalanan Dinas]
Waktu : [Tanggal Keberangkatan] s/d [Tanggal Kepulangan]
Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas : [Tujuan Perjalanan Dinas]
Biaya Perjalanan Dinas Ditanggung Oleh : [Instansi/Perusahaan]
Dengan rincian sebagai berikut :
- Transportasi : [Jenis Transportasi]
- Akomodasi : [Jenis Akomodasi]
- Konsumsi : [Jenis Konsumsi]
- Lain-lain : [Rincian Biaya Lainnya]
Demikian Surat Perintah Perjalanan Dinas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
[Tanda Tangan dan Cap Pejabat yang Menandatangani]
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas:
- Nomor Surat: Nomor surat harus sesuai dengan sistem penomoran surat di instansi/perusahaan.
- Perihal: Perihal surat harus jelas dan singkat, memuat tentang perjalanan dinas.
- Identitas Pejabat yang Menandatangani: Nama, jabatan, dan unit kerja pejabat yang menandatangani surat harus lengkap.
- Identitas Pegawai: Nama, NIP, jabatan, dan unit kerja pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas harus lengkap.
- Tujuan Perjalanan Dinas: Tujuan perjalanan dinas harus jelas dan spesifik.
- Waktu Perjalanan Dinas: Tanggal keberangkatan dan kepulangan harus jelas dan sesuai dengan jadwal perjalanan.
- Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas: Maksud dan tujuan perjalanan dinas harus dijelaskan dengan detail.
- Biaya Perjalanan Dinas: Rincian biaya perjalanan dinas harus jelas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tips Tambahan:
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam SPPD akurat dan lengkap.
- Simpan SPPD dengan baik sebagai bukti perjalanan dinas.
Dengan membuat SPPD yang lengkap dan tepat, diharapkan perjalanan dinas dapat berjalan dengan lancar dan efektif.