Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas

Contoh Surat Perintah Perjalanan Dinas

Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi/perusahaan kepada pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas. SPPD berisi informasi tentang tujuan perjalanan, waktu keberangkatan dan kepulangan, serta biaya yang akan ditanggung oleh instansi/perusahaan.

Berikut ini contoh surat perintah perjalanan dinas:

SURAT PERINTAH PERJALANAN DINAS

Nomor : ... / ... / ... / ...

Perihal : Perjalanan Dinas

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pejabat yang Menandatangani]

Jabatan : [Jabatan Pejabat yang Menandatangani]

Unit Kerja : [Unit Kerja Pejabat yang Menandatangani]

Menerangkan bahwa:

Nama : [Nama Pegawai]

NIP : [NIP Pegawai]

Jabatan : [Jabatan Pegawai]

Unit Kerja : [Unit Kerja Pegawai]

Ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas ke:

Tujuan : [Tujuan Perjalanan Dinas]

Waktu : [Tanggal Keberangkatan] s/d [Tanggal Kepulangan]

Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas : [Tujuan Perjalanan Dinas]

Biaya Perjalanan Dinas Ditanggung Oleh : [Instansi/Perusahaan]

Dengan rincian sebagai berikut :

  • Transportasi : [Jenis Transportasi]
  • Akomodasi : [Jenis Akomodasi]
  • Konsumsi : [Jenis Konsumsi]
  • Lain-lain : [Rincian Biaya Lainnya]

Demikian Surat Perintah Perjalanan Dinas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Kota], [Tanggal]

[Tanda Tangan dan Cap Pejabat yang Menandatangani]

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas:

  • Nomor Surat: Nomor surat harus sesuai dengan sistem penomoran surat di instansi/perusahaan.
  • Perihal: Perihal surat harus jelas dan singkat, memuat tentang perjalanan dinas.
  • Identitas Pejabat yang Menandatangani: Nama, jabatan, dan unit kerja pejabat yang menandatangani surat harus lengkap.
  • Identitas Pegawai: Nama, NIP, jabatan, dan unit kerja pegawai yang akan melakukan perjalanan dinas harus lengkap.
  • Tujuan Perjalanan Dinas: Tujuan perjalanan dinas harus jelas dan spesifik.
  • Waktu Perjalanan Dinas: Tanggal keberangkatan dan kepulangan harus jelas dan sesuai dengan jadwal perjalanan.
  • Maksud dan Tujuan Perjalanan Dinas: Maksud dan tujuan perjalanan dinas harus dijelaskan dengan detail.
  • Biaya Perjalanan Dinas: Rincian biaya perjalanan dinas harus jelas dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tips Tambahan:

  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Pastikan semua informasi yang tercantum dalam SPPD akurat dan lengkap.
  • Simpan SPPD dengan baik sebagai bukti perjalanan dinas.

Dengan membuat SPPD yang lengkap dan tepat, diharapkan perjalanan dinas dapat berjalan dengan lancar dan efektif.