Contoh Surat Perintah Penangkapan Polisi
Surat Perintah Penangkapan (SPP) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh penyidik kepolisian yang berisi perintah untuk menangkap seseorang yang diduga melakukan tindak pidana. SPP ini merupakan dasar hukum bagi petugas kepolisian untuk melakukan penangkapan.
Berikut adalah contoh surat perintah penangkapan yang dapat digunakan sebagai acuan:
Surat Perintah Penangkapan
Nomor: .../SPP/RES/POLSEK .../2023
Perihal: Perintah Penangkapan
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kapolsek ...
di Tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: ... Tanggal: ... yang diterima di Polsek ..., tentang tindak pidana ... sebagaimana dimaksud dalam Pasal ... UU RI Nomor ... Tahun ... dan berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan, diduga kuat bahwa:
Nama Tersangka: ... Tempat/Tanggal Lahir: ... Jenis Kelamin: ... Pekerjaan: ... Alamat: ...
Telah melakukan tindak pidana ... sebagaimana dimaksud dalam Pasal ... UU RI Nomor ... Tahun ....
Sehubungan dengan hal tersebut, berdasarkan Pasal ... KUHAP, dengan ini memerintahkan kepada saudara untuk menangkap Tersangka:
Nama Tersangka: ... Tempat/Tanggal Lahir: ... Jenis Kelamin: ... Pekerjaan: ... Alamat: ...
Yang diduga kuat telah melakukan tindak pidana ... sebagaimana dimaksud dalam Pasal ... UU RI Nomor ... Tahun ...
Surat Perintah Penangkapan ini berlaku selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal dikeluarkan.
Demikian Surat Perintah Penangkapan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Penyidik Polsek ...
Nama: ... NIP: ...
Catatan:
- Contoh di atas merupakan contoh surat perintah penangkapan dan bukan surat resmi.
- Isi surat perintah penangkapan disesuaikan dengan kasus yang terjadi.
- Surat Perintah Penangkapan harus ditandatangani oleh penyidik dan dilengkapi dengan stempel resmi.
- Surat Perintah Penangkapan hanya dapat dikeluarkan oleh penyidik yang berwenang.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Surat Perintah Penangkapan:
- Identitas Tersangka: Pastikan data tersangka lengkap dan benar.
- Dasar Hukum: Sebutkan dasar hukum yang digunakan untuk mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan, yaitu Pasal ... KUHAP.
- Tindak Pidana: Jelaskan dengan jelas tindak pidana yang diduga dilakukan oleh tersangka.
- Pasal: Sebutkan pasal yang dilanggar oleh tersangka.
- Masa Berlaku: Jelaskan masa berlaku surat perintah penangkapan.
Penting untuk diingat bahwa penangkapan hanya dapat dilakukan jika ada dasar hukum yang kuat dan prosedur hukum yang benar.
Semoga informasi ini bermanfaat.
