Contoh Surat Perintah Pengambilan Barang

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Pengambilan Barang

Contoh Surat Perintah Pengambilan Barang

Surat perintah pengambilan barang merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang untuk memberikan izin pengambilan barang tertentu. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh pihak pemberi kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk mengambil barang yang dimaksud.

Berikut contoh surat perintah pengambilan barang:

SURAT PERINTAH PENGAMBILAN BARANG

Nomor : ………………. Perihal : Perintah Pengambilan Barang

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ………………………………… Jabatan : ………………………………… Alamat : ………………………………… Nomor Telepon : ………………………..

Dengan ini memberikan kuasa kepada :

Nama : ………………………………… Jabatan : ………………………………… Alamat : ………………………………… Nomor Telepon : ………………………..

Untuk mengambil barang berupa :

Nama Barang : ………………….. Jumlah Barang : ………………….. Keterangan : …………………..

Yang berada di : …………………………………

Surat kuasa ini berlaku selama …………………………………

Demikian surat perintah ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

…………………………………

Keterangan:

  • Nomor Surat: Isi nomor surat sesuai dengan format yang berlaku di instansi atau perusahaan Anda.
  • Perihal: Sebutkan perihal surat yaitu "Perintah Pengambilan Barang".
  • Nama dan Jabatan Pemberi Kuasa: Isi dengan lengkap nama dan jabatan pemberi kuasa.
  • Alamat dan Nomor Telepon Pemberi Kuasa: Isi dengan alamat dan nomor telepon pemberi kuasa yang dapat dihubungi.
  • Nama dan Jabatan Penerima Kuasa: Isi dengan lengkap nama dan jabatan penerima kuasa.
  • Alamat dan Nomor Telepon Penerima Kuasa: Isi dengan alamat dan nomor telepon penerima kuasa yang dapat dihubungi.
  • Nama Barang: Sebutkan nama barang yang akan diambil secara lengkap dan spesifik.
  • Jumlah Barang: Sebutkan jumlah barang yang akan diambil secara spesifik.
  • Keterangan: Berikan keterangan tambahan mengenai barang yang akan diambil, seperti contoh: warna, ukuran, merk, dll.
  • Lokasi Barang: Sebutkan lokasi penyimpanan barang yang akan diambil.
  • Masa Berlaku Surat: Tentukan masa berlaku surat perintah pengambilan barang, apakah berlaku selama beberapa hari, minggu, atau bulan.

Catatan:

  • Surat perintah pengambilan barang harus dibuat secara resmi dan ditandatangani oleh pemberi kuasa.
  • Pastikan data dalam surat lengkap dan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengambilan barang.
  • Surat perintah pengambilan barang sebaiknya dicopy dan diberikan kepada penerima kuasa dan pihak yang menyimpan barang.
  • Jika ada hal yang perlu diubah atau ditambahkan, silakan disesuaikan dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku di instansi atau perusahaan Anda.

Semoga contoh surat perintah pengambilan barang di atas bermanfaat.