Contoh Surat Perintah Pengiriman Barang

3 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Pengiriman Barang

Contoh Surat Perintah Pengiriman Barang

Surat Perintah Pengiriman Barang merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemberi kerja (perusahaan) kepada pihak ekspedisi atau kurir untuk mengirimkan barang kepada penerima. Surat ini berisi informasi penting seperti nama penerima, alamat pengiriman, jenis barang, jumlah barang, dan tanggal pengiriman.

Berikut contoh surat perintah pengiriman barang:

Surat Perintah Pengiriman Barang

Nomor : [Nomor Surat]

Perihal : Perintah Pengiriman Barang

Kepada Yth,

[Nama Ekspedisi/Kurir]

di Tempat

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan Surat Perintah Pengiriman Barang, dengan rincian sebagai berikut :

1. Data Pengirim

  • Nama Perusahaan : [Nama Perusahaan]
  • Alamat : [Alamat Perusahaan]
  • No. Telp : [Nomor Telepon Perusahaan]

2. Data Penerima

  • Nama Penerima : [Nama Penerima]
  • Alamat : [Alamat Penerima]
  • No. Telp : [Nomor Telepon Penerima]

3. Data Barang

  • Jenis Barang : [Jenis Barang]
  • Jumlah Barang : [Jumlah Barang]
  • Deskripsi Barang : [Deskripsi Barang]
  • Berat Barang : [Berat Barang]
  • Keterangan : [Keterangan]

4. Tanggal Pengiriman : [Tanggal Pengiriman]

5. Biaya Pengiriman : [Biaya Pengiriman]

6. Cara Pembayaran : [Cara Pembayaran]

Demikian Surat Perintah Pengiriman Barang ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penanggung Jawab]

Catatan:

  • Nomor Surat: Masukkan nomor surat sesuai dengan sistem penomoran surat di perusahaan.
  • Nama Ekspedisi/Kurir: Tuliskan nama ekspedisi/kurir yang akan digunakan.
  • Data Pengirim: Isi data perusahaan pengirim dengan lengkap.
  • Data Penerima: Isi data penerima dengan lengkap dan benar.
  • Data Barang: Isi data barang dengan lengkap dan jelas.
  • Tanggal Pengiriman: Tuliskan tanggal pengiriman yang diinginkan.
  • Biaya Pengiriman: Tuliskan biaya pengiriman yang telah disepakati.
  • Cara Pembayaran: Tuliskan cara pembayaran yang akan digunakan, apakah dibayar di muka atau dibayar setelah barang diterima.

Saran:

  • Pastikan data dalam surat perintah pengiriman barang akurat dan lengkap.
  • Simpan salinan surat perintah pengiriman barang sebagai arsip.
  • Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Pastikan surat perintah pengiriman barang ditandatangani oleh pihak yang berwenang.

Dengan menggunakan surat perintah pengiriman barang, proses pengiriman barang akan lebih terstruktur dan terorganisir. Hal ini akan mempermudah proses pelacakan dan menghindari kesalahan dalam pengiriman.