Contoh Surat Perjanjian Bayar Hutang Pdf

Brainly

5 min read

·

Oct 18, 2024

40

Share

Contoh Surat Perjanjian Bayar Hutang (PDF)

Surat Perjanjian Bayar Hutang adalah dokumen tertulis yang mengatur kesepakatan antara debitur (pihak yang berutang) dan kreditur (pihak yang memberi pinjaman) mengenai pembayaran hutang. Surat ini penting untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi kedua belah pihak.

Berikut ini adalah contoh surat perjanjian bayar hutang yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN BAYAR HUTANG

Nomor : .../SPBH/..../....

Pada hari ini, ........ tanggal ........ bulan ........ tahun ........, bertempat di ........,

Telah disepakati perjanjian bayar hutang antara :

I. Pihak Pertama

Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (sebutkan sebagai KREDITOR)

II. Pihak Kedua

Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (sebutkan sebagai DEBITUR)

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

1. Pihak Kedua (DEBITUR) menyatakan telah menerima pinjaman uang dari Pihak Pertama (KREDITOR) sejumlah Rp. ........ (terbilang : ........).
2. Pihak Kedua (DEBITUR) berjanji akan melunasi pinjaman tersebut kepada Pihak Pertama (KREDITOR) secara (tunai / angsuran).

Pasal 2 : Jangka Waktu Pelunasan

1. Jika pembayaran dilakukan secara tunai, maka pelunasan hutang akan dilakukan pada tanggal ........ bulan ........ tahun ........ di tempat ........ .

2. Jika pembayaran dilakukan secara angsuran, maka pelunasan hutang akan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :

   a. Jumlah angsuran : Rp. ........ (terbilang : ........) per bulan. b. Tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran : tanggal ........ setiap bulan. c. Tempat pembayaran : ........ .

Pasal 3 : Denda keterlambatan

1. Jika Pihak Kedua (DEBITUR) terlambat dalam melakukan pembayaran angsuran, maka Pihak Kedua (DEBITUR) akan dikenakan denda sebesar ........ % dari jumlah angsuran yang terlambat dibayarkan.
2. Denda akan dibayarkan bersamaan dengan pelunasan angsuran yang terlambat.

Pasal 4 : Jaminan

1. Sebagai jaminan atas pelunasan hutang, Pihak Kedua (DEBITUR) menyerahkan ........ .
2. Jika Pihak Kedua (DEBITUR) tidak dapat melunasi hutang sesuai dengan perjanjian, maka Pihak Pertama (KREDITOR) berhak untuk mengambil alih jaminan yang telah diberikan.

Pasal 5 : Penyelesaian Sengketa

1. Segala permasalahan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
2. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui (pengadilan negeri / lembaga arbitrase) di ........ .

Pasal 6 : Ketentuan Lain

1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing untuk pihak yang bersangkutan dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Pihak Pertama

............................. KREDITOR

Pihak Kedua

............................. DEBITUR

Saksi-saksi :

1. .............................
2. .............................

Catatan:

• Isi surat perjanjian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan antara debitur dan kreditur.
• Pastikan untuk mencantumkan data yang lengkap dan benar pada surat perjanjian.
• Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan bahwa surat perjanjian yang Anda buat sudah sesuai dengan hukum.

**Untuk mendapatkan file PDF dari contoh surat perjanjian ini, Anda dapat mencari template surat perjanjian bayar hutang di internet. **