Contoh Surat Perjanjian Bayar Hutang Tempo

Brainly

4 min read

·

Oct 18, 2024

42

Share

Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Hutang Tempo

Surat Perjanjian Pembayaran Hutang Tempo

Nomor: ...

Tanggal: ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: ... Alamat: ... Jabatan: ... Nomor Identitas: ... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: (Nama Perusahaan) Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama: ... Alamat: ... Jabatan: ... Nomor Identitas: ... Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

MENYATAKAN BAHWA:

Bahwa PIHAK PERTAMA telah memberikan pinjaman kepada PIHAK KEDUA sejumlah Rp. ... (terbilang: ...), yang digunakan untuk (sebutkan tujuan pinjaman).

Kemudian para pihak sepakat untuk membuat surat perjanjian pembayaran hutang tempo dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pokok Hutang

1. PIHAK KEDUA mengakui hutang kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp. ... (terbilang: ...).
2. Hutang tersebut telah jatuh tempo pada tanggal ....
3. PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi hutang tersebut secara bertahap sesuai dengan jadwal pembayaran yang terlampir.

Pasal 2: Jadwal Pembayaran

1. PIHAK KEDUA akan melakukan pembayaran hutang kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan jadwal yang terlampir pada surat perjanjian ini.
2. Pembayaran dilakukan secara (tunai/transfer/cek/giro).
3. Apabila pembayaran dilakukan melalui transfer, maka PIHAK KEDUA wajib mencantumkan nomor rekening PIHAK PERTAMA: ....

Pasal 3: Denda keterlambatan

1. Apabila PIHAK KEDUA terlambat melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar ...% dari jumlah pokok hutang yang belum dibayar.

Pasal 4: Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan surat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.

Pasal 5: Ketentuan Lain

1. Surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (dua) lembar, yang masing-masing berisikan kekuatan hukum yang sama.
2. Surat perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

(Nama dan Tanda Tangan)

(Nama dan Tanda Tangan)

Lampiran:

• Jadwal Pembayaran

Catatan:

• Surat perjanjian ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak.
• Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum dari surat perjanjian ini.
• Sertakan bukti-bukti pendukung seperti kwitansi atau bukti transaksi lainnya.
• Simpan surat perjanjian ini dengan baik sebagai bukti tertulis.

Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat!