Contoh Surat Perjanjian Antara Sekolah dan Orang Tua Murid
Surat perjanjian antara sekolah dan orang tua murid merupakan dokumen penting yang berisi kesepakatan bersama mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam proses pendidikan anak. Surat perjanjian ini bermanfaat untuk menciptakan hubungan yang saling menghargai dan bertanggung jawab antara sekolah dan orang tua murid, sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan optimal bagi anak.
Berikut ini contoh surat perjanjian antara sekolah dan orang tua murid:
SURAT PERJANJIAN
Nomor: ...
Perihal: Perjanjian Kerjasama Pendidikan
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama
- Nama: ....
- Jabatan: Kepala Sekolah
- Alamat: ....
- Nomor Telepon: ....
Pihak Kedua
- Nama: ....
- Alamat: ....
- Nomor Telepon: ....
Dengan ini menyatakan telah menyepakati dan membuat perjanjian kerjasama pendidikan sebagai berikut:
Pasal 1. Tujuan
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk:
- Menetapkan hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam proses pendidikan anak.
- Menciptakan hubungan yang saling menghargai dan bertanggung jawab antara sekolah dan orang tua murid.
- Memperlancar proses belajar mengajar dan mencapai tujuan pendidikan yang optimal.
Pasal 2. Hak dan Kewajiban Pihak Pertama (Sekolah)
Pihak Pertama berhak:
- Memberikan pendidikan dan pengajaran kepada anak sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
- Memberikan bimbingan dan konseling kepada anak.
- Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi anak.
- Menjaga keamanan dan keselamatan anak selama berada di lingkungan sekolah.
Pihak Pertama wajib:
- Melaksanakan proses belajar mengajar dengan profesional dan bertanggung jawab.
- Menjalankan kurikulum yang berlaku dengan sebaik-baiknya.
- Memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada orang tua murid mengenai perkembangan anak.
- Menghormati hak dan kewajiban orang tua murid.
- Menangani masalah anak secara adil dan bijaksana.
- Menjaga kerahasiaan data pribadi anak.
Pasal 3. Hak dan Kewajiban Pihak Kedua (Orang Tua Murid)
Pihak Kedua berhak:
- Mendapatkan informasi yang jelas dan transparan mengenai perkembangan anak.
- Memberikan masukan dan saran kepada sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
- Mengajukan permohonan khusus terkait dengan pendidikan anak.
- Mempengaruhi pendidikan anak sesuai dengan nilai-nilai keluarga.
Pihak Kedua wajib:
- Menyerahkan anak tepat waktu ke sekolah.
- Memenuhi kewajiban pembayaran biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Memberikan dukungan dan motivasi kepada anak dalam belajar.
- Mengajak anak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
- Menghormati peraturan sekolah dan guru.
- Memberikan informasi yang benar tentang kondisi anak.
Pasal 4. Sanksi
- Apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya, Pihak Kedua berhak untuk mengajukan keberatan secara tertulis.
- Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya, Pihak Pertama berhak untuk menindaklanjuti sesuai dengan peraturan sekolah.
Pasal 5. Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak memegang satu eksemplar. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Jakarta, ...
Pihak Pertama,
Kepala Sekolah
Pihak Kedua,
Orang Tua Murid
Catatan:
- Contoh surat perjanjian di atas dapat diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
- Sebaiknya, sekolah dan orang tua murid mendiskusikan isi surat perjanjian dengan teliti sebelum ditandatangani.
- Surat perjanjian ini sebaiknya dilampiri dengan lembar persetujuan orang tua murid yang menyatakan bahwa mereka telah membaca dan memahami isi surat perjanjian.
Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat bagi Anda.
