Contoh Surat Perjanjian Ganti Rugi Kerusakan
Berikut adalah contoh surat perjanjian ganti rugi kerusakan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN GANTI RUGI KERUSAKAN
No. : ... / ... / ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ... ** Alamat : ...** ** No. Telp : ...** ** Sebagai Pihak Pertama (Pemilik Barang)**
2. Nama : ... ** Alamat : ...** ** No. Telp : ...** ** Sebagai Pihak Kedua (Penyebab Kerusakan)**
Dengan ini sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Ganti Rugi Kerusakan yang berbunyi sebagai berikut:
PASAL 1
Perihal
Perjanjian ini dibuat dalam rangka mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak terkait dengan kerusakan barang milik Pihak Pertama yang diakibatkan oleh Pihak Kedua.
PASAL 2
Kerusakan
Pihak Kedua secara sah dan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada barang milik Pihak Pertama berupa (Sebutkan Jenis Barang), dengan (Sebutkan Detail Kerusakan), yang terjadi pada (Sebutkan Tanggal dan Waktu Kejadian).
PASAL 3
Ganti Rugi
Pihak Kedua setuju untuk bertanggung jawab atas kerusakan tersebut dan bersedia mengganti rugi kepada Pihak Pertama dengan nilai total (Sebutkan Nilai Ganti Rugi).
PASAL 4
Cara Pembayaran
Pihak Kedua wajib membayar ganti rugi kepada Pihak Pertama melalui cara (Sebutkan Cara Pembayaran, misal: transfer bank, tunai) selambat-lambatnya (Sebutkan Batas Waktu Pembayaran).
PASAL 5
Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dengan ikhlas dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
- Segala hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak.
- Apabila terjadi sengketa yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum.
PASAL 6
Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
(Tanda Tangan dan Nama Terang) (Tanda Tangan dan Nama Terang)
(Stempel) (Stempel)
Catatan:
- Isi dari contoh surat perjanjian ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menandatangani surat perjanjian ini.
Penting untuk diingat bahwa:
- Surat perjanjian ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan secara langsung.
- Anda harus menyesuaikan isi dan poin-poinnya dengan kasus dan situasi yang spesifik.
- Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan nasihat dan bantuan dalam membuat surat perjanjian yang sah dan sesuai dengan kebutuhan Anda.
