Contoh Surat Perjanjian Gadai Kebun Sawit

7 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Gadai Kebun Sawit

Contoh Surat Perjanjian Gadai Kebun Sawit

Berikut ini adalah contoh surat perjanjian gadai kebun sawit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN GADAI

Nomor : .../PG/..../....

Tanggal : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : .................................. Alamat : .................................. Jabatan : .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : .................................. Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”

  2. Nama : .................................. Alamat : .................................. Jabatan : .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : .................................. Selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”

Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai “PARA PIHAK”

MENYATAKAN BAHWA :

PASAL 1

Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk mengatur hubungan hukum antara PARA PIHAK dalam rangka gadai kebun sawit yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 2

Obyek Gadai

Obyek gadai dalam perjanjian ini adalah kebun sawit yang terletak di [Lokasi kebun sawit] dengan luas [Luas kebun sawit] hektar, berikut ini [Rincian aset kebun sawit, contoh: rumah, kantor, dan peralatan] yang merupakan milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 3

Nilai Gadai

Nilai gadai dari obyek gadai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah [Jumlah nilai gadai].

PASAL 4

Jangka Waktu Gadai

Jangka waktu gadai dalam perjanjian ini adalah [Jangka waktu gadai] bulan/tahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.

PASAL 5

Kewajiban PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :

  1. Menyerahkan obyek gadai kepada PIHAK KEDUA dalam keadaan baik dan utuh, serta menyerahkan semua dokumen yang berkaitan dengan obyek gadai.
  2. Melunasi hutang pokok dan bunga gadai kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.
  3. Mempertahankan obyek gadai dari segala macam kerusakan dan kerugian.
  4. Melakukan perawatan obyek gadai dengan baik dan bertanggung jawab.
  5. Mengizinkan PIHAK KEDUA untuk memanfaatkan hasil kebun sawit selama jangka waktu gadai.
  6. Menyerahkan hasil kebun sawit kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam perjanjian ini.
  7. [Tambahkan kewajiban lain jika diperlukan]

PASAL 6

Kewajiban PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :

  1. Menerima obyek gadai dari PIHAK PERTAMA dalam keadaan baik dan utuh.
  2. Menjaga obyek gadai dengan baik selama jangka waktu gadai.
  3. Memberikan tanda terima kepada PIHAK PERTAMA atas penyerahan obyek gadai.
  4. Melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA atas hasil kebun sawit sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam perjanjian ini.
  5. [Tambahkan kewajiban lain jika diperlukan]

PASAL 7

Hak PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA berhak untuk :

  1. Menerima kembali obyek gadai setelah melunasi hutang pokok dan bunga gadai kepada PIHAK KEDUA.
  2. Menyerahkan obyek gadai kepada pihak lain dengan persetujuan PIHAK KEDUA.
  3. [Tambahkan hak lain jika diperlukan]

PASAL 8

Hak PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA berhak untuk :

  1. Menguasai obyek gadai selama jangka waktu gadai.
  2. Menjual obyek gadai jika PIHAK PERTAMA tidak dapat melunasi hutang pokok dan bunga gadai sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati.
  3. [Tambahkan hak lain jika diperlukan]

PASAL 9

Pembebasan Kewajiban

PIHAK KEDUA [Disetujui/tidak disetujui] membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala macam tanggung jawab atas kerugian yang terjadi pada obyek gadai selama jangka waktu gadai, kecuali jika kerugian tersebut terjadi akibat kelalaian PIHAK PERTAMA.

PASAL 10

Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini [disepakati/tidak disepakati] diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka [disepakati/tidak disepakati] akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Lokasi pengadilan].

PASAL 11

Perubahan dan Pembatalan Perjanjian

Perubahan dan pembatalan perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.

PASAL 12

Ketentuan Lain

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam [disepakati/tidak disepakati] addendum perjanjian ini atau [disepakati/tidak disepakati] dengan surat terpisah yang disepakati oleh PARA PIHAK.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, yang ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama lengkap] [Nama lengkap]

[Tanda tangan] [Tanda tangan]

[Stempel] [Stempel]

[Nama saksi] [Nama saksi]

[Tanda tangan] [Tanda tangan]

Catatan:

  • [Teks di dalam tanda kurung siku [] perlu diganti dengan informasi yang sesuai dengan isi perjanjian gadai kebun sawit Anda.**
  • Perjanjian ini hanya contoh dan Anda perlu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pihak lainnya.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan bahwa perjanjian gadai yang dibuat sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga contoh surat perjanjian gadai kebun sawit ini bermanfaat bagi Anda.