Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Antar Perusahaan

4 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Antar Perusahaan

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Antar Perusahaan

Berikut adalah contoh surat perjanjian hutang piutang antar perusahaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Nomor : .../..../....

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. [Nama Perusahaan Pemberi Pinjaman]

    • Beralamat di : [Alamat Perusahaan Pemberi Pinjaman]
    • Diwakili oleh : [Nama Direktur/Pimpinan]
    • Jabatan : [Jabatan Direktur/Pimpinan]
    • Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"
  2. [Nama Perusahaan Penerima Pinjaman]

    • Beralamat di : [Alamat Perusahaan Penerima Pinjaman]
    • Diwakili oleh : [Nama Direktur/Pimpinan]
    • Jabatan : [Jabatan Direktur/Pimpinan]
    • Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"

Menyatakan bahwa telah sepakat untuk mengadakan perjanjian hutang piutang dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Pokok Hutang

  • PIHAK PERTAMA memberikan pinjaman kepada PIHAK KEDUA sejumlah [Jumlah Pinjaman] ([Jumlah Pinjaman dalam Huruf]).

Pasal 2 : Tujuan Pinjaman

  • Pinjaman yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA digunakan untuk : [Tujuan Pinjaman]

Pasal 3 : Jangka Waktu Pinjaman

  • Jangka waktu pinjaman ini adalah selama [Lama Waktu Pinjaman] terhitung sejak tanggal [Tanggal Penyerahan Pinjaman].

Pasal 4 : Bunga Pinjaman

  • PIHAK KEDUA wajib membayar bunga pinjaman sebesar [Besar Bunga] per [Periode Bunga] dari jumlah pokok pinjaman.

Pasal 5 : Pembayaran Pinjaman

  • PIHAK KEDUA wajib mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati. Jadwal pembayaran sebagai berikut :
    • [Tanggal Pembayaran] : [Jumlah Pembayaran]
    • [Tanggal Pembayaran] : [Jumlah Pembayaran]
    • [Tanggal Pembayaran] : [Jumlah Pembayaran]
    • dst.

Pasal 6 : Denda Keterlambatan

  • Jika PIHAK KEDUA terlambat melakukan pembayaran, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar [Besar Denda] per hari keterlambatan.

Pasal 7 : Jaminan

  • Sebagai jaminan atas pinjaman ini, PIHAK KEDUA memberikan [Jenis Jaminan] kepada PIHAK PERTAMA dengan rincian sebagai berikut :
    • [Rincian Jaminan]

Pasal 8 : Penyelesaian Sengketa

  • Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang di [Kota/Kabupaten].

Pasal 9 : Perjanjian Lain

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar dengan kekuatan hukum yang sama.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Perusahaan Pemberi Pinjaman] [Nama Perusahaan Penerima Pinjaman]

[Tanda Tangan & Cap Perusahaan] [Tanda Tangan & Cap Perusahaan]

[Nama Direktur/Pimpinan] [Nama Direktur/Pimpinan]

[Jabatan] [Jabatan]

Catatan :

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan perjanjian yang tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Semoga contoh surat perjanjian hutang piutang antar perusahaan ini bermanfaat!