Contoh Surat Perjanjian Hak Asuh Anak Dari Istri Ke Suami

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Hak Asuh Anak Dari Istri Ke Suami

Contoh Surat Perjanjian Hak Asuh Anak dari Istri ke Suami

Perjanjian Hak Asuh Anak

Pada hari ini, (Tanggal), bulan (Nama Bulan), tahun (Tahun), di (Tempat),

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. (Nama Ibu), beralamat di (Alamat Ibu), selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
  2. (Nama Bapak), beralamat di (Alamat Bapak), selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa:

Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah resmi bercerai melalui (Nomor dan Jenis Putusan Pengadilan), dengan (Menyatakan alasan perceraian). Bahwa dari pernikahan tersebut PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memiliki anak bersama yang bernama (Nama Anak), lahir di (Tempat Lahir Anak), pada tanggal (Tanggal Lahir Anak). Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk memberikan hak asuh anak kepada PIHAK KEDUA. Bahwa dalam perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak terkait hak asuh anak.

Maka, dengan ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat perjanjian hak asuh anak sebagai berikut:

Pasal 1: Hak Asuh

  1. PIHAK KEDUA mendapatkan hak asuh penuh atas anak (Nama Anak).
  2. PIHAK PERTAMA tidak memiliki hak asuh atas anak (Nama Anak).

Pasal 2: Kewajiban PIHAK KEDUA

  1. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan nafkah dan pendidikan kepada anak (Nama Anak).
  2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk merawat dan melindungi anak (Nama Anak).
  3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan kasih sayang kepada anak (Nama Anak).
  4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan informasi terkait pendidikan dan kesehatan anak (Nama Anak) kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 3: Hak PIHAK PERTAMA

  1. PIHAK PERTAMA berhak untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak (Nama Anak) secara teratur.
  2. PIHAK PERTAMA berhak untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan anak (Nama Anak).

Pasal 4: Waktu Kunjungan

  1. PIHAK PERTAMA berhak bertemu dan berkomunikasi dengan anak (Nama Anak) pada hari (Hari), pukul (Jam), di (Tempat).
  2. PIHAK PERTAMA dapat bertemu dan berkomunikasi dengan anak (Nama Anak) di luar waktu yang ditentukan dalam butir 1, dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari PIHAK KEDUA.

Pasal 5: Perjanjian Modifikasi

  1. Perjanjian ini dapat diubah atau dimodifikasi jika terjadi kesepakatan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pasal 6: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  2. Jika penyelesaian sengketa melalui musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, bermeterai dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

PIHAK KEDUA,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Saksi 1,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Saksi 2,

(Tanda Tangan dan Nama Terang)

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan perjanjian hak asuh anak dibuat sesuai dengan hukum yang berlaku.