Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Internasional

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Internasional

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Internasional

Surat perjanjian jual beli internasional adalah dokumen penting yang mengatur transaksi jual beli antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir) yang berasal dari negara berbeda. Dokumen ini menjadi dasar hukum dalam menjalankan transaksi dan membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul selama proses jual beli.

Berikut adalah contoh surat perjanjian jual beli internasional:

PERJANJIAN JUAL BELI

PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani pada hari [Hari] tanggal [Tanggal] [Tahun] bertempat di [Kota]

ANTERIK,

Pihak Pertama Nama: [Nama Penjual] Alamat: [Alamat Penjual] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Penjual] Nomor Fax: [Nomor Fax Penjual] Email: [Email Penjual] Selanjutya disebut sebagai "PENJUAL"

Pihak Kedua Nama: [Nama Pembeli] Alamat: [Alamat Pembeli] Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pembeli] Nomor Fax: [Nomor Fax Pembeli] Email: [Email Pembeli] Selanjutya disebut sebagai "PEMBELI"

MENYATAKAN BAHWA:

PENJUAL dan PEMBELI telah sepakat untuk melakukan transaksi jual beli atas barang dengan rincian sebagai berikut:

1. Barang Nama Barang: [Nama Barang] Jumlah: [Jumlah] Satuan: [Satuan] Harga Satuan: [Harga Satuan] Mata Uang: [Mata Uang] Total Harga: [Total Harga]

2. Syarat Pembayaran Metode Pembayaran: [Metode Pembayaran] Jangka Waktu Pembayaran: [Jangka Waktu Pembayaran] Bank: [Nama Bank] Nomor Rekening: [Nomor Rekening]

3. Pengiriman Metode Pengiriman: [Metode Pengiriman] Asuransi: [Asuransi] Biaya Pengiriman: [Biaya Pengiriman] Tujuan Pengiriman: [Tujuan Pengiriman] Jangka Waktu Pengiriman: [Jangka Waktu Pengiriman]

4. Dokumen Dokumen yang Diperlukan: [Dokumen yang Diperlukan]

5. Kewajiban Penjual PENJUAL berkewajiban untuk:

  • Menyediakan barang sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati
  • Mengirimkan barang sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati
  • Menyediakan dokumen yang diperlukan
  • Memberikan asuransi untuk barang yang dikirim

6. Kewajiban Pembeli PEMBELI berkewajiban untuk:

  • Menerima barang sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati
  • Membayar harga barang sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati
  • Menerima dokumen yang diperlukan

7. Force Majeure Pihak yang terkena dampak force majeure (bencana alam, perang, kerusuhan, dll.) tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau kegagalan dalam memenuhi kewajibannya.

8. Penyelesaian Sengketa Setiap sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui arbitrase di [Nama Lembaga Arbitrase] di [Kota] dengan aturan yang berlaku di lembaga tersebut.

9. Perubahan Perjanjian Perubahan terhadap perjanjian ini hanya berlaku jika dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

10. Hukum yang Berlaku **Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum [Nama Negara].

DENGAN DEMIKIAN, PERJANJIAN INI DITANDATANGANI OLEH KEDUA BELAH PIHAK PADA TANGGAL DAN TEMPAT YANG TELAH DITETAPKAN DI ATAS.

[Tanda Tangan Penjual] [Nama Lengkap Penjual]

[Tanda Tangan Pembeli] [Nama Lengkap Pembeli]

Catatan:

  • Contoh di atas hanya merupakan contoh dasar, isi dari surat perjanjian jual beli internasional dapat berbeda-beda tergantung pada jenis barang, syarat dan ketentuan yang disepakati, serta hukum yang berlaku di negara masing-masing.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer yang ahli di bidang perdagangan internasional untuk memastikan bahwa surat perjanjian jual beli internasional Anda disusun dengan benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Semoga contoh ini bermanfaat!