Contoh Surat Perjanjian Istri Kepada Suami

3 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Istri Kepada Suami

Contoh Surat Perjanjian Istri Kepada Suami

Surat perjanjian istri kepada suami dapat dibuat untuk mengatur berbagai hal dalam kehidupan rumah tangga, seperti pembagian tugas, pengelolaan keuangan, hingga hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Berikut contoh surat perjanjian istri kepada suami:

SURAT PERJANJIAN

ANTARA

[Nama Istri], Yang selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA",

DENGAN

[Nama Suami], Yang selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA",

BERSAMA-SAMA

Disebut sebagai "PARA PIHAK"

MENYATAKAN BAHWA:

PASAL 1

Bahwa PARA PIHAK adalah suami istri yang sah terikat dalam ikatan pernikahan berdasarkan akta nikah [Nomor Akta Nikah] yang dikeluarkan oleh [Nama Instansi Pembuat Akta Nikah].

PASAL 2

Bahwa PARA PIHAK bermaksud membuat perjanjian tertulis ini untuk mengatur hubungan dan kewajiban masing-masing dalam kehidupan rumah tangga.

PASAL 3

Tugas dan Kewajiban Pihak Pertama

  • [Tuliskan tugas dan kewajiban istri]
  • [Contoh: Mengurus rumah tangga]
  • [Contoh: Mengasuh anak]
  • [Contoh: Melakukan pekerjaan rumah tangga]

PASAL 4

Tugas dan Kewajiban Pihak Kedua

  • [Tuliskan tugas dan kewajiban suami]
  • [Contoh: Mencari nafkah]
  • [Contoh: Membayar biaya pendidikan anak]
  • [Contoh: Memberikan kebutuhan rumah tangga]

PASAL 5

Pengelolaan Keuangan

  • [Tuliskan bagaimana pengelolaan keuangan]
  • [Contoh: Uang belanja diberikan kepada pihak pertama]
  • [Contoh: Pemasukan dan pengeluaran dikomunikasikan bersama]
  • [Contoh: Pengeluaran besar diputuskan bersama]

PASAL 6

Hak dan Kewajiban

  • [Tuliskan hak dan kewajiban masing-masing]
  • [Contoh: Pihak pertama memiliki hak untuk mendapatkan nafkah]
  • [Contoh: Pihak kedua memiliki hak untuk mendapatkan kepatuhan dan kesetiaan]

PASAL 7

Saksi

  • [Nama Saksi 1]
  • [Nama Saksi 2]

PASAL 8

**Perjanjian ini dibuat di [Tempat] pada tanggal [Tanggal].

Ditetapkan:

PIHAK PERTAMA

[Nama Istri]

PIHAK KEDUA

[Nama Suami]

Saksi 1

[Nama Saksi 1]

Saksi 2

[Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Perjanjian ini dapat dimodifikasi atau diubah sesuai kebutuhan dan kesepakatan PARA PIHAK.
  • Disarankan untuk membuat perjanjian ini di hadapan notaris untuk mendapatkan kekuatan hukum yang lebih kuat.

Penting untuk diingat bahwa perjanjian ini dibuat untuk mengatur hubungan suami istri secara lebih harmonis. Sebaiknya diskusikan hal ini secara terbuka dan jujur dengan pasangan Anda untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.