Contoh Surat Perjanjian Kerja Pembantu Rumah Tangga

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kerja Pembantu Rumah Tangga

Contoh Surat Perjanjian Kerja Pembantu Rumah Tangga

Berikut adalah contoh surat perjanjian kerja pembantu rumah tangga yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

PERJANJIAN KERJA

Tanggal: ..........................................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama majikan] beralamat di [Alamat majikan], selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;
  2. [Nama pembantu rumah tangga] beralamat di [Alamat pembantu rumah tangga], selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerja dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan mengatur hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA sebagai majikan dan PIHAK KEDUA sebagai pembantu rumah tangga.

Pasal 2: Tugas dan Tanggung Jawab

PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab untuk:

  • [Daftar tugas dan tanggung jawab pembantu rumah tangga, contoh: membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak, mengurus anak, dll.]

Pasal 3: Hak dan Kewajiban

a. Hak PIHAK KEDUA:

  • Menerima upah sesuai dengan kesepakatan
  • Mendapatkan cuti [Sebutkan jumlah dan ketentuan cuti, contoh: 1 hari dalam seminggu]
  • Mendapatkan jaminan kesehatan [Jelaskan jenis jaminan kesehatan, contoh: BPJS Kesehatan]
  • Mendapat perlakuan yang adil dan manusiawi

b. Kewajiban PIHAK KEDUA:

  • Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan bertanggung jawab
  • Menjaga kerahasiaan rumah dan keluarga PIHAK PERTAMA
  • Berperilaku sopan dan santun
  • Menjaga kebersihan dan kerapihan diri
  • Menghormati aturan dan tata tertib yang berlaku di rumah PIHAK PERTAMA

Pasal 4: Upah dan Pembayaran

  • PIHAK PERTAMA menetapkan upah bulanan untuk PIHAK KEDUA sebesar [Jumlah upah] yang dibayarkan secara [Sebutkan cara pembayaran, contoh: tunai, transfer] setiap tanggal [Tanggal pembayaran].
  • PIHAK PERTAMA berhak menahan sebagian upah PIHAK KEDUA jika PIHAK KEDUA melakukan kesalahan yang merugikan PIHAK PERTAMA.

Pasal 5: Jangka Waktu Perjanjian

Perjanjian kerja ini berlaku selama [Durasi perjanjian, contoh: 1 tahun] terhitung sejak tanggal penandatanganan.

Pasal 6: Pemutusan Hubungan Kerja

Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu berakhir atas kesepakatan bersama, atau karena alasan berikut:

  • PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran berat terhadap tugas dan tanggung jawabnya
  • PIHAK KEDUA tidak dapat menjalankan tugasnya karena sakit atau cacat permanen
  • PIHAK PERTAMA mengalami kesulitan finansial yang mengharuskan pemutusan hubungan kerja
  • Alasan lain yang disepakati oleh kedua belah pihak

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 8: Ketentuan Lain

  • Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) buah, masing-masing pihak memegang satu buah dengan kekuatan hukum yang sama.
  • Segala perubahan dan penambahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.

Demikian perjanjian kerja ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama majikan] [Nama pembantu rumah tangga]

[Tanda tangan] [Tanda tangan]

[Stempel] [Stempel]

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi dan poin-poin dalam perjanjian kerja ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait seperti notaris atau lawyer untuk memastikan perjanjian kerja yang Anda buat sah dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang dirasa perlu dalam perjanjian kerja ini.

Pastikan Anda telah membaca dan memahami isi perjanjian kerja ini sebelum menandatanganinya.