Contoh Surat Kontrak Kerja Pembantu Rumah Tangga

6 min read Sep 17, 2024
Contoh Surat Kontrak Kerja Pembantu Rumah Tangga

Contoh Surat Kontrak Kerja Pembantu Rumah Tangga

Berikut adalah contoh surat kontrak kerja untuk pembantu rumah tangga yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT KONTRAK KERJA

Nomor: ...................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama majikan]

    • Beralamat di: [Alamat majikan]
    • Berusia: [Usia majikan] tahun
    • Berkewarganegaraan: [Kewarganegaraan majikan]
    • Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
  2. [Nama pembantu rumah tangga]

    • Beralamat di: [Alamat pembantu rumah tangga]
    • Berusia: [Usia pembantu rumah tangga] tahun
    • Berkewarganegaraan: [Kewarganegaraan pembantu rumah tangga]
    • Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

MENYATAKAN BAHWA

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja tentang pekerjaan Pembantu Rumah Tangga dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pekerjaan

  1. PIHAK KEDUA bersedia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman PIHAK PERTAMA dengan tugas pokok:
    • [Uraikan tugas pokok yang akan dilakukan pembantu rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci, mengurus anak, dan lain-lain]
  2. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok yang telah disepakati.

Pasal 2: Masa Kerja

  1. Masa kerja PIHAK KEDUA adalah selama [Durasi masa kerja] terhitung mulai tanggal [Tanggal mulai kerja] sampai dengan [Tanggal berakhir kerja].
  2. Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama secara tertulis.

Pasal 3: Upah dan Pembayaran

  1. PIHAK PERTAMA memberikan upah kepada PIHAK KEDUA sebesar [Jumlah upah] per bulan.
  2. Upah dibayarkan setiap tanggal [Tanggal pembayaran upah].
  3. PIHAK PERTAMA dapat memberikan bonus kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan kinerja dan kesepakatan kedua belah pihak.

Pasal 4: Cuti dan Izin

  1. PIHAK KEDUA berhak mendapat cuti tahunan selama [Jumlah hari cuti] hari setiap tahun.
  2. PIHAK KEDUA dapat mengajukan izin tidak bekerja dengan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
  3. Cuti dan izin di luar ketentuan ini harus disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak.

Pasal 5: Tempat Tinggal dan Makan

  1. PIHAK PERTAMA menyediakan tempat tinggal dan makan untuk PIHAK KEDUA di kediaman PIHAK PERTAMA.

Pasal 6: Keamanan dan Kesehatan

  1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan PIHAK KEDUA selama bekerja di kediaman PIHAK PERTAMA.
  2. PIHAK KEDUA wajib menjaga keselamatan dirinya sendiri dan orang lain di lingkungan kerja.

Pasal 7: Kewajiban dan Larangan

  1. PIHAK KEDUA wajib:
    • [Uraikan kewajiban pembantu rumah tangga, seperti menjaga kerahasiaan keluarga, menjaga kebersihan dan kerapian, dll.]
  2. PIHAK KEDUA dilarang:
    • [Uraikan larangan, seperti mencuri, menggunakan barang milik majikan tanpa izin, membawa orang lain ke rumah tanpa izin, dll.]

Pasal 8: Pemutusan Hubungan Kerja

  1. Perjanjian kerja ini dapat diakhiri sebelum waktunya atas kesepakatan kedua belah pihak.
  2. PIHAK PERTAMA berhak memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA jika PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran yang merugikan PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
  3. PIHAK KEDUA berhak memutuskan hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA jika PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya.

Pasal 9: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 10: Ketentuan Lain

  1. Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.

Demikianlah surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat], [Tanggal]

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Tanda tangan dan nama lengkap] [Tanda tangan dan nama lengkap]

[Stempel] [Stempel]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi isi surat kontrak kerja ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda dengan pembantu rumah tangga.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait (misalnya: pengacara) untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan surat kontrak kerja ini.
  • Simpanlah surat kontrak kerja ini dengan baik sebagai bukti tertulis.
  • Anda dapat menambahkan klausul tentang biaya pengobatan, asuransi, dan lain-lain jika dirasa perlu.