Contoh Surat Perjanjian Damai Kasus Pemukulan
Berikut adalah contoh surat perjanjian damai yang dapat digunakan dalam kasus pemukulan:
SURAT PERJANJIAN DAMA
No. : .....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: ........................................ Alamat: ........................................ Sebagai: Korban pemukulan yang dilakukan oleh Terlapor
- Nama: ........................................ Alamat: ........................................ Sebagai: Terlapor dalam kasus pemukulan terhadap Korban
Dengan ini menyatakan bahwa telah terjadi kesepakatan damai antara kedua belah pihak atas kasus pemukulan yang terjadi pada tanggal ...... di tempat ...... dengan kronologis sebagai berikut:
- Kronologis singkat kejadian:
- (Jelaskan secara singkat kejadian pemukulan)
- (Jelaskan apa yang menyebabkan pemukulan)
- Akibat dari pemukulan:
- (Jelaskan luka-luka yang diderita korban)
- (Jelaskan kerugian materiil yang diderita korban)
Maka, dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dengan ketentuan sebagai berikut:
- Terlapor menyatakan menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
- Terlapor bersedia memberikan ganti rugi kepada Korban sebesar ..... (terbilang: .....) untuk mengganti kerugian materiil dan pengobatan.
- Pembayaran ganti rugi dilakukan oleh Terlapor kepada Korban selambat-lambatnya pada tanggal .....
- Kedua belah pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat sebelumnya.
- Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak akan mempermasalahkan kembali di kemudian hari.
Demikian surat perjanjian damai ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk menjadi pegangan bersama.
Jakarta, .....
Terlapor,
........................................
Korban,
........................................
Saksi,
1. ........................................ 2. ........................................
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kasus yang terjadi.
- Pastikan perjanjian damai ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh pihak yang netral.
- Segera konsultasikan dengan pihak kepolisian untuk memastikan bahwa proses perdamaian ini sah dan dapat diterima.
Peringatan:
- Surat perjanjian damai ini tidak serta merta menghapuskan tindak pidana yang telah dilakukan.
- Terlapor tetap dapat dikenakan sanksi hukum meskipun telah terjadi perdamaian.
- Konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan hak dan kewajiban Anda dalam kasus ini.
