Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Pemesanan Barang
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerjasama pemesanan barang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PEMESANAN BARANG
Nomor: .../PJ/..../....
Tanggal: ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Pihak Pertama], yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Pertama], yang berkedudukan di [Alamat Pihak Pertama], dengan Nomor Telepon [Nomor Telepon Pihak Pertama] dan Nomor Identitas [Nomor Identitas Pihak Pertama].
-
[Nama Pihak Kedua], yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, bertindak untuk dan atas nama [Nama Perusahaan Pihak Kedua], yang berkedudukan di [Alamat Pihak Kedua], dengan Nomor Telepon [Nomor Telepon Pihak Kedua] dan Nomor Identitas [Nomor Identitas Pihak Kedua].
Kedua belah pihak selanjutnya disebut sebagai PIHAK
MENYATAKAN BAHWA:
PIHAK PERTAMA bermaksud untuk memesan barang berupa [Nama Barang] dari PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA bersedia untuk menjual dan mengirimkan barang tersebut kepada PIHAK PERTAMA.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama pemesanan barang dengan ketentuan sebagai berikut:
**Pasal 1: ** Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerjasama pemesanan barang [Nama Barang] antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
**Pasal 2: ** Barang Pesanan
- PIHAK PERTAMA memesan barang berupa [Nama Barang] dari PIHAK KEDUA dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Jenis barang: [Jenis Barang]
- Jumlah barang: [Jumlah Barang]
- Kualitas barang: [Kualitas Barang]
- Harga barang: [Harga Barang]
- PIHAK KEDUA menjamin bahwa barang yang akan dikirimkan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam perjanjian ini.
**Pasal 3: ** Harga dan Pembayaran
- Harga barang yang dipesan PIHAK PERTAMA adalah [Harga Barang].
- Pembayaran dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara [Cara Pembayaran].
- PIHAK PERTAMA akan melakukan pembayaran setelah barang diterima dan PIHAK KEDUA menyerahkan faktur pajak.
**Pasal 4: ** Pengiriman dan Penerimaan Barang
- PIHAK KEDUA wajib mengirimkan barang yang dipesan PIHAK PERTAMA sesuai dengan alamat yang tercantum pada perjanjian ini.
- Pengiriman barang dilakukan oleh PIHAK KEDUA paling lambat [Tanggal Pengiriman] dengan menggunakan jasa pengiriman [Nama Jasa Pengiriman].
- PIHAK PERTAMA bertanggung jawab untuk menerima barang yang dikirimkan oleh PIHAK KEDUA dan melakukan pengecekan atas jumlah dan kualitas barang.
**Pasal 5: ** Garansi
- PIHAK KEDUA memberikan garansi terhadap barang yang dipesan PIHAK PERTAMA selama [Lama Garansi] sejak tanggal pengiriman barang.
- Garansi meliputi [Rincian Garansi]
- PIHAK PERTAMA wajib melaporkan kepada PIHAK KEDUA setiap kerusakan atau ketidaksesuaian barang dengan spesifikasi yang tercantum dalam perjanjian ini.
**Pasal 6: ** Sanksi
- PIHAK KEDUA dikenai sanksi berupa [Sanksi Pihak Kedua] jika barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam perjanjian ini.
- PIHAK PERTAMA dikenai sanksi berupa [Sanksi Pihak Pertama] jika tidak melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.
**Pasal 7: ** Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
**Pasal 8: ** Lain-lain
- Perjanjian ini berlaku selama [Lama Perjanjian] sejak tanggal penandatanganan.
- Perjanjian ini dapat diperbaharui dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan disimpan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
PIHAK PERTAMA
[Nama Pihak Pertama]
[Tanda Tangan]
[Nama Perusahaan Pihak Pertama]
PIHAK KEDUA
[Nama Pihak Kedua]
[Tanda Tangan]
[Nama Perusahaan Pihak Kedua]
[Nama Kota]
[Tanggal]
Catatan:
- Silahkan sesuaikan contoh surat di atas dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan klausula yang relevan dengan kebutuhan dan kondisi kerjasama Anda.
- Anda dapat menambahkan klausula-klausula lain yang dianggap perlu.
- Pastikan kedua belah pihak memahami dan menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam perjanjian kerjasama.
- Konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan perjanjian yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama ini membantu Anda!
