Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Supplier Beras
Berikut contoh surat perjanjian kerjasama supplier beras yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor: .... / ..... / ..... / ....
Tanggal: .....
Tentang: Kerjasama Penyediaan Beras
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Pihak Pertama
Nama : .... Alamat : .... Jabatan : .... Nomor Telepon : .... Email : ....
Pihak Kedua
Nama : .... Alamat : .... Jabatan : .... Nomor Telepon : .... Email : ....
Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang Penyediaan Beras, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pokok Perjanjian
1.1. Pihak Kedua setuju untuk menyediakan beras kepada Pihak Pertama sesuai dengan jenis, kualitas, dan kuantitas yang telah disepakati.
Pasal 2: Jenis dan Kualitas Beras
2.1. Jenis beras yang akan disediakan oleh Pihak Kedua adalah: * Beras .... * Beras .... * Beras .... (sesuaikan dengan jenis beras yang Anda butuhkan)
2.2. Kualitas beras yang akan disediakan oleh Pihak Kedua harus sesuai dengan standar yang telah disepakati, yaitu: * .... * .... * .... (sesuaikan dengan standar kualitas beras yang Anda inginkan)
Pasal 3: Kuantitas dan Jadwal Pengiriman
3.1. Pihak Pertama membutuhkan beras sejumlah .... kg setiap .... (minggu, bulan, atau sesuai kesepakatan).
3.2. Pihak Kedua wajib mengirimkan beras kepada Pihak Pertama paling lambat pada tanggal .... setiap .... (minggu, bulan, atau sesuai kesepakatan).
Pasal 4: Harga dan Pembayaran
4.1. Harga beras yang disepakati adalah .... Rupiah per kg.
4.2. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua setelah beras diterima dan kualitasnya sesuai dengan yang disepakati, dengan cara: * Tunai * Transfer bank
Pasal 5: Sanksi
5.1. Jika Pihak Kedua tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai dengan perjanjian ini, maka Pihak Pertama berhak untuk: * Menolak menerima beras yang tidak sesuai dengan perjanjian. * Menghentikan kerjasama.
5.2. Jika Pihak Pertama tidak melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian, maka Pihak Kedua berhak untuk: * Menunda pengiriman beras. * Menghentikan kerjasama.
Pasal 6: Jangka Waktu Perjanjian
6.1. Perjanjian kerjasama ini berlaku selama .... (tahun, bulan, atau sesuai kesepakatan) terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.
Pasal 7: Penyelesaian Sengketa
7.1. Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
7.2. Jika penyelesaian sengketa melalui musyawarah tidak tercapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum.
Pasal 8: Ketentuan Lain
8.1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) lembar, masing-masing pihak memegang satu lembar yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
......................................... .........................................
(Nama dan Jabatan) (Nama dan Jabatan)
Catatan:
- Silahkan sesuaikan contoh surat perjanjian kerjasama ini dengan kebutuhan Anda.
- Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang diperlukan dalam perjanjian kerjasama.
- Pastikan perjanjian kerjasama ini dibuat dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama ini bermanfaat!
