Contoh Surat Perjanjian Kontrak Kebun Karet
Surat Perjanjian Kontrak Kebun Karet
No. Kontrak : ………………
Tanggal : ………………
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Nama : ……………… Alamat : ……………… Jabatan : ……………… Sebagai Pihak Pertama (Pemilik Kebun Karet)
-
Nama : ……………… Alamat : ……………… Jabatan : ……………… Sebagai Pihak Kedua (Penggarap Kebun Karet)
Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian kontrak kebun karet dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- Pihak Pertama menyewakan kebun karet kepada Pihak Kedua untuk digarap selama ………. (…….) tahun terhitung sejak tanggal ………. (…….)
- Luas kebun karet yang disewakan adalah seluas ………. (…….) hektar.
- Lokasi kebun karet yang disewakan terletak di ………. (…….)
Pasal 2 : Kewajiban Pihak Pertama
- Memberikan hak kepada Pihak Kedua untuk menggarap dan memanen karet di lahan yang disewakan.
- Menjamin Pihak Kedua memiliki hak untuk mendapatkan hasil panen karet selama masa kontrak.
- Memberikan izin kepada Pihak Kedua untuk mendirikan bangunan yang diperlukan untuk keperluan penggarapan kebun karet.
- Memberikan akses kepada Pihak Kedua untuk mengangkut hasil panen karet dari lahan yang disewakan.
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Kedua
- Menggarap dan merawat kebun karet dengan baik sesuai dengan standar yang berlaku.
- Melakukan pemupukan dan penyiraman secara berkala sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Melakukan pemangkasan dan penyiangan tanaman karet secara berkala.
- Melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman karet secara tepat.
- Melakukan penebangan dan pengolahan getah karet sesuai dengan standar yang berlaku.
- Menyerahkan hasil panen karet kepada Pihak Pertama sesuai dengan kesepakatan.
- Memberikan laporan secara berkala kepada Pihak Pertama mengenai hasil panen dan kegiatan penggarapan kebun karet.
Pasal 4 : Pembayaran
- Pihak Kedua membayar sewa kepada Pihak Pertama sebesar ………. (…….) per bulan.
- Pembayaran sewa dilakukan setiap tanggal ………. (…….) melalui transfer ke rekening bank ………. (…….) atas nama ………. (…….)
Pasal 5 : Denda
- Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya, maka Pihak Pertama berhak mengenakan denda sebesar ………. (…….) per hari.
- Apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya, maka Pihak Kedua berhak menuntut ganti rugi sesuai dengan kerugian yang dialami.
Pasal 6 : Pemutusan Perjanjian
- Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak apabila salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya selama ………. (…….) hari setelah mendapat peringatan tertulis dari pihak lainnya.
- Pemutusan perjanjian dilakukan secara tertulis dan harus disetujui oleh kedua belah pihak.
Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa
- Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
- Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 8 : Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang telah disebutkan di atas.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
(………………)
(………………)
Saksi
(………………)
(………………)
Catatan :
- Silakan isi bagian yang kosong dengan data yang sesuai.
- Perjanjian ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing pihak.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum menandatangani perjanjian.