Contoh Surat Perjanjian Mahar Pernikahan

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Mahar Pernikahan

Contoh Surat Perjanjian Mahar Pernikahan

Surat perjanjian mahar pernikahan merupakan dokumen penting yang memuat kesepakatan antara calon pengantin pria dan wanita mengenai besaran dan bentuk mahar yang akan diberikan. Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis dan hukum untuk menghindari sengketa di kemudian hari. Berikut contoh surat perjanjian mahar pernikahan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Surat Perjanjian Mahar Pernikahan

Nomor: .....

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: ............................... Alamat: ............................... Nomor Identitas: ............................... Agama: ............................... Status: ............................... (Berikutnya disebut sebagai Pihak Pertama)

2. Nama: ............................... Alamat: ............................... Nomor Identitas: ............................... Agama: ............................... Status: ............................... ** (Berikutnya disebut sebagai Pihak Kedua)**

Dengan ini sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Mahar Pernikahan dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Mahar

  1. Pihak Pertama (Calon Suami) berjanji memberikan mahar kepada Pihak Kedua (Calon Istri) berupa [sebutkan jenis dan jumlah mahar, contoh: Uang tunai sejumlah Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) atau seperangkat perhiasan emas]
  2. Mahar tersebut akan diserahkan kepada Pihak Kedua pada saat akad nikah.
  3. Mahar tersebut merupakan milik penuh Pihak Kedua dan tidak dapat diminta kembali oleh Pihak Pertama.

Pasal 2: Pemberian Mahar

  1. Pihak Pertama akan menyerahkan mahar kepada Pihak Kedua melalui [cara penyerahan mahar, contoh: langsung di hadapan penghulu atau melalui perwakilan]
  2. Pihak Kedua berhak menerima mahar tersebut dan memiliki hak penuh atasnya.

Pasal 3: Keterangan Lain

  1. [Jika ada ketentuan tambahan terkait mahar, contoh: Mahar dapat berupa aset seperti rumah atau tanah, atau mahar diberikan secara bertahap, tambahkan di sini]
  2. [Jika ada ketentuan tambahan terkait penggunaan mahar, contoh: Mahar digunakan untuk keperluan bersama, atau mahar diinvestasikan, tambahkan di sini]

Pasal 4: Persetujuan

Dengan ditandatanganinya surat perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan setuju dan sepakat dengan seluruh isi dan ketentuan yang tercantum di dalamnya.

Pasal 5: Penyelesaian Sengketa

Segala permasalahan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan surat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar, dengan sebenar-benarnya.

[Tempat], [Tanggal]

Pihak Pertama

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Pihak Kedua

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Saksi-saksi:

  1. [Nama]
  2. [Nama]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat perjanjian ini sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mendapatkan nasihat dan bantuan dalam menyusun surat perjanjian mahar pernikahan yang tepat.
  • Pastikan surat perjanjian ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Simpan surat perjanjian dengan baik sebagai bukti hukum.

Semoga contoh surat perjanjian mahar pernikahan ini bermanfaat bagi Anda.