Contoh Surat Perjanjian MOU Kerjasama Perorangan
Surat Perjanjian Kerjasama (MOU) ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Tempat] oleh dan antara:
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Lengkap Pihak Pertama]
- Alamat: [Alamat Lengkap Pihak Pertama]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pihak Pertama]
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Lengkap Pihak Kedua]
- Alamat: [Alamat Lengkap Pihak Kedua]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pihak Kedua]
Selanjutnya disebut sebagai "Pihak" secara bersama-sama atau "Pihak Pertama" dan "Pihak Kedua" secara sendiri-sendiri.
Menimbang:
- Bahwa Pihak Pertama memiliki [Keahlian/Sumber Daya Pihak Pertama]
- Bahwa Pihak Kedua memiliki [Keahlian/Sumber Daya Pihak Kedua]
- Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua bermaksud untuk melakukan [Tujuan Kerjasama]
Menetapkan:
Pasal 1: Tujuan Kerjasama
1.1 Tujuan kerjasama ini adalah untuk [Tujuan Kerjasama Secara Spesifik]
Pasal 2: Ruang Lingkup Kerjasama
2.1 Ruang lingkup kerjasama meliputi [Ruang Lingkup Kerjasama Secara Detail]
Pasal 3: Wewenang dan Tanggung Jawab
3.1 Pihak Pertama bertanggung jawab untuk [Tanggung Jawab Pihak Pertama] 3.2 Pihak Kedua bertanggung jawab untuk [Tanggung Jawab Pihak Kedua]
Pasal 4: Lama Kerjasama
4.1 Kerjasama ini berlaku selama [Durasi Kerjasama] terhitung sejak tanggal penandatanganan MOU ini.
Pasal 5: Pembayaran dan Pembagian Keuntungan
5.1 [Aturan Pembayaran/Pembagian Keuntungan]
Pasal 6: Penyelesaian Sengketa
6.1 Setiap sengketa yang timbul dari atau berkaitan dengan perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. 6.2 Jika penyelesaian melalui musyawarah tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui [Metode Penyelesaian Sengketa, contoh: Pengadilan Negeri]
Pasal 7: Lain-lain
7.1 Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri atas kesepakatan bersama antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. 7.2 Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikianlah Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya.
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Stempel] [Stempel]
Catatan:
- Contoh di atas merupakan contoh dasar, Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan spesifik kerjasama Anda.
- Pastikan klausul-klausul penting seperti hak dan kewajiban, pembagian keuntungan, dan penyelesaian sengketa dirumuskan secara jelas dan rinci.
- Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian kerjasama Anda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
