Contoh Surat Perjanjian Ojt

5 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Ojt

Contoh Surat Perjanjian OJT

Surat perjanjian OJT adalah dokumen penting yang mengatur hubungan antara pihak mahasiswa/i dengan pihak perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan On the Job Training (OJT). Surat ini berisi kesepakatan dan tanggung jawab kedua belah pihak selama masa OJT berlangsung.

Berikut adalah contoh surat perjanjian OJT yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

Nomor: ………..

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

Nama : …………….. Jabatan : …………….. Institusi : ……………..

Pihak Kedua:

Nama : …………….. Jabatan : …………….. Perusahaan : ……………..

Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian On The Job Training (OJT) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 : Tujuan

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan On The Job Training (OJT) bagi mahasiswa/i …………….. dari …………….. di ……………..

Pasal 2 : Bidang OJT

Bidang OJT yang akan diikuti oleh mahasiswa/i adalah ……………..

Pasal 3 : Waktu dan Tempat OJT

  1. Waktu pelaksanaan OJT adalah selama …………….. (misalnya: 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dll).
  2. Pelaksanaan OJT akan dilakukan di …………….. (misalnya: kantor pusat perusahaan, cabang perusahaan, dll).

Pasal 4 : Tugas dan Tanggung Jawab Pihak Pertama

  1. Menyediakan mahasiswa/i yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti OJT.
  2. Memberikan bimbingan dan pengawasan kepada mahasiswa/i selama pelaksanaan OJT.
  3. Menilai dan memberikan sertifikat kelulusan OJT kepada mahasiswa/i yang telah menyelesaikan program OJT.

Pasal 5 : Tugas dan Tanggung Jawab Pihak Kedua

  1. Menyediakan tempat dan fasilitas yang memadai untuk pelaksanaan OJT.
  2. Memberikan bimbingan dan pengawasan kepada mahasiswa/i selama pelaksanaan OJT.
  3. Menentukan pembimbing OJT yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya.
  4. Memantau dan mengevaluasi kinerja mahasiswa/i selama pelaksanaan OJT.

Pasal 6 : Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

  1. Mahasiswa/i berhak mendapatkan bimbingan dan pengawasan dari pihak kedua selama pelaksanaan OJT.
  2. Mahasiswa/i berkewajiban mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di perusahaan tempat OJT.
  3. Mahasiswa/i berkewajiban menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh selama pelaksanaan OJT.
  4. Mahasiswa/i berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan selama pelaksanaan OJT.

Pasal 7 : Hak dan Kewajiban Pihak Kedua

  1. Perusahaan berhak mendapatkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih melalui program OJT.
  2. Perusahaan berkewajiban memberikan bimbingan dan pengawasan yang profesional kepada mahasiswa/i selama pelaksanaan OJT.
  3. Perusahaan berkewajiban menjaga keselamatan dan keamanan mahasiswa/i selama pelaksanaan OJT.

Pasal 8 : Pemutusan Perjanjian

Perjanjian ini dapat diputus sebelum waktunya dengan alasan:

  1. Mahasiswa/i tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam pasal 6.
  2. Perusahaan tidak memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam pasal 7.

Pasal 9 : Penyelesaian Perselisihan

Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Pasal 10 : Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli, masing-masing pihak menerima 1 (satu) rangkap.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.

Pihak Pertama Pihak Kedua

…………….. ……………..

Mengetahui:

Ketua Program Studi ……………..

……………..

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian OJT di atas dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pastikan untuk memasukkan klausul-klausul yang penting dan relevan dengan kegiatan OJT.
  • Konsultasikan dengan pihak terkait, seperti dosen pembimbing atau HRD perusahaan, untuk memastikan surat perjanjian OJT yang dibuat sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Related Post