Contoh Surat Perjanjian Pembagian Hasil Penjualan Tanah
Berikut adalah contoh surat perjanjian pembagian hasil penjualan tanah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN PEMBAGIAN HASIL PENJUALAN TANAH
Nomor: 001/SP-PHPT/XXX/2023
Pada hari ini, …………… tanggal …………… bulan …………… tahun ……………, bertempat di ………………………….., kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………… ** Alamat : …………………** ** No. KTP : …………………**
2. Nama : ………………… ** Alamat : …………………** ** No. KTP : …………………**
Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA" dan "PIHAK KEDUA" dan bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK",
Menyatakan bahwa PARA PIHAK telah mencapai kesepakatan untuk mengadakan perjanjian pembagian hasil penjualan tanah yang terletak di ………………… (sebutkan alamat lengkap tanah), yang selanjutnya disebut sebagai "OBJEK TANAH".
Berdasarkan kesepakatan tersebut, PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan menandatangani surat perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Objek Perjanjian
- Objek perjanjian ini adalah pembagian hasil penjualan OBJEK TANAH.
Pasal 2 : Pembagian Hasil Penjualan
-
Hasil penjualan OBJEK TANAH akan dibagi dengan perbandingan sebagai berikut:
- PIHAK PERTAMA memperoleh …………% (…………persen) dari hasil penjualan OBJEK TANAH.
- PIHAK KEDUA memperoleh …………% (…………persen) dari hasil penjualan OBJEK TANAH.
-
Pembagian hasil penjualan akan dilakukan setelah OBJEK TANAH terjual dan lunas pembayarannya.
-
Penyerahan hasil penjualan akan dilakukan melalui rekening bank masing-masing PARA PIHAK.
Pasal 3 : Biaya Penjualan
- Semua biaya yang terkait dengan penjualan OBJEK TANAH, seperti biaya notaris, biaya pajak, dan biaya lainnya, akan ditanggung bersama oleh PARA PIHAK dengan perbandingan yang sama dengan pembagian hasil penjualan.
Pasal 4 : Pengeluaran
- Segala pengeluaran yang timbul dalam proses penjualan OBJEK TANAH akan dicatat dan dilampirkan dalam laporan pertanggungjawaban yang dibuat oleh PARA PIHAK.
Pasal 5 : Sengketa
-
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh PARA PIHAK.
-
Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Pasal 6 : Penutup
-
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing PARA PIHAK menerima satu rangkap.
-
Perjanjian ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
…………………………. …………………………….
Saksi-Saksi:
-
Nama : ………………… Tanda Tangan : ……………………….
-
Nama : ………………… Tanda Tangan : ……………………….
Catatan:
- Silahkan ganti data yang ada pada contoh surat perjanjian ini dengan data yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk mendapatkan bantuan dalam membuat perjanjian ini dan memastikan keabsahannya.
- Pastikan semua isi perjanjian dipahami dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat.
- Simpan salinan perjanjian ini dengan baik.
Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat.
