Contoh Surat Perjanjian Pembayaran Tagihan
Berikut ini contoh surat perjanjian pembayaran tagihan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN PEMBAYARAN TAGIHAN
No. : .................. Tanggal : ..................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Pihak Pertama
Nama : .......................... Jabatan : .......................... Alamat : .......................... No. Telepon : ..........................
2. Pihak Kedua
Nama : .......................... Jabatan : .......................... Alamat : .......................... No. Telepon : ..........................
Dengan ini sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Pembayaran Tagihan dengan ketentuan sebagai berikut:
**Pasal 1: ** Pokok Perjanjian
Pihak Pertama menugaskan Pihak Kedua untuk melakukan (sebutkan jenis pekerjaan/jasa). Pihak Kedua bersedia menerima tugas tersebut dan melakukan kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama.
**Pasal 2: ** Nilai Tagihan
Total nilai tagihan atas pekerjaan/jasa yang dilakukan Pihak Kedua adalah sebesar Rp. .......................... (terbilang : .......................... ).
**Pasal 3: ** Jangka Waktu Pembayaran
Pembayaran tagihan dilakukan oleh Pihak Pertama paling lambat **(sebutkan jangka waktu pembayaran) ** setelah Pihak Kedua menyerahkan (sebutkan dokumen/bukti yang dibutuhkan untuk pembayaran).
**Pasal 4: ** Cara Pembayaran
Pembayaran tagihan dilakukan melalui (sebutkan cara pembayaran) dengan nomor rekening (sebutkan nomor rekening) atas nama (sebutkan nama pemilik rekening).
**Pasal 5: ** Denda keterlambatan
Apabila Pihak Pertama terlambat melakukan pembayaran tagihan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, maka Pihak Pertama akan dikenakan denda sebesar (sebutkan besaran denda) per hari atas keterlambatan tersebut.
**Pasal 6: ** Penyelesaian Sengketa
Segala bentuk sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
**Pasal 7: ** Ketentuan Lainnya
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) berupa asli, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
- Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.
Pihak Pertama, Pihak Kedua,
.......................... ..........................
Saksi-saksi:
- ..........................
- ..........................
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pastikan isi surat perjanjian jelas, rinci, dan mudah dipahami.
- Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer atau notaris untuk mendapatkan bantuan dalam membuat surat perjanjian yang sah dan mengikat.
- Simpan dokumen perjanjian dengan baik sebagai bukti tertulis.
Semoga contoh surat perjanjian pembayaran tagihan ini bermanfaat!