Contoh Surat Perjanjian Perdamaian Sengketa Tanah
Berikut contoh surat perjanjian perdamaian sengketa tanah yang dapat dijadikan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN PERDAMAIAN
Nomor: ....
Tanggal: ....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .... Alamat: .... Nomor Identitas: .... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
-
Nama: .... Alamat: .... Nomor Identitas: .... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah terjadi sengketa mengenai kepemilikan tanah yang berlokasi di ...., dengan luas ...., dan telah mengakibatkan perselisihan yang berkepanjangan.
Dengan ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan sengketa tersebut secara damai melalui perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Perihal Perdamaian
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan sengketa kepemilikan tanah yang disebutkan di atas secara damai dan kekeluargaan.
Pasal 2
Penyelesaian Sengketa
a. PIHAK PERTAMA mengakui kepemilikan PIHAK KEDUA atas tanah yang menjadi objek sengketa.
b. PIHAK KEDUA melepaskan seluruh hak dan tuntutan atas tanah yang menjadi objek sengketa.
Pasal 3
Pengaturan Lebih Lanjut
a. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat surat pernyataan pengakuan kepemilikan tanah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
b. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mencabut segala gugatan atau tuntutan hukum yang diajukan ke pengadilan terkait dengan sengketa ini.
Pasal 4
Biaya
Segala biaya yang timbul akibat perjanjian ini akan ditanggung secara bersama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
Perjanjian Akhir
Perjanjian ini merupakan perjanjian akhir dan menggantikan semua perjanjian sebelumnya yang terkait dengan sengketa tanah ini.
Pasal 6
Ketentuan Lain
Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut secara musyawarah untuk mencapai mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 7
Penyelesaian Sengketa
Apabila terjadi sengketa dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
Pasal 8
Pemberitahuan
Segala perubahan atau pencabutan terhadap perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian Perdamaian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA
Tanda Tangan
Nama: ....
PIHAK KEDUA
Tanda Tangan
Nama: ....
Saksi-Saksi:
- Nama: .... Tanda Tangan: ....
- Nama: .... Tanda Tangan: ....
Catatan:
- Surat perjanjian ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing sengketa.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer untuk memastikan keabsahan dan legalitas isi perjanjian.
- Perjanjian ini dapat digunakan untuk penyelesaian sengketa secara kekeluargaan tanpa melalui jalur hukum.