Contoh Surat Perjanjian Pemberian Bonus

3 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pemberian Bonus

Contoh Surat Perjanjian Pemberian Bonus

Surat Perjanjian Pemberian Bonus

Nomor: [Nomor Surat]

Tanggal: [Tanggal Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pertama:

Nama: [Nama Perusahaan] Alamat: [Alamat Perusahaan] Diwakili oleh: [Jabatan dan Nama] Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA"

Kedua:

Nama: [Nama Karyawan] Alamat: [Alamat Karyawan] NIK: [Nomor Induk Karyawan] Jabatan: [Jabatan Karyawan] Selanjutnya disebut sebagai "PIHAK KEDUA"

Bersama-sama disebut sebagai "PARA PIHAK"

Menerangkan bahwa:

PARA PIHAK telah sepakat untuk membuat Perjanjian Pemberian Bonus dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

Tujuan Perjanjian

Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur pemberian bonus kepada PIHAK KEDUA atas pencapaian target [Target yang ingin dicapai].

Pasal 2

Pemberian Bonus

  1. PIHAK PERTAMA akan memberikan bonus kepada PIHAK KEDUA sebesar [Jumlah Bonus] jika PIHAK KEDUA berhasil mencapai target [Target yang ingin dicapai] pada periode [Periode Waktu].
  2. Bonus akan diberikan dalam bentuk [Bentuk Bonus, misal: uang tunai, voucher, dll] dan akan dibayarkan selambatnya [Jangka Waktu Pembayaran] setelah [Peristiwa yang menjadi patokan pembayaran].
  3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian bonus dapat dilampirkan dalam bentuk [Dokumen Pelengkap].

Pasal 3

Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan.
  2. Segala hal yang tidak tercantum dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam peraturan perusahaan yang berlaku.
  3. Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri atas kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis.
  4. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama, untuk PARA PIHAK.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal dan tempat tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA

[Nama dan Jabatan]

PIHAK KEDUA

[Nama Karyawan]

Catatan:

  • Teks perjanjian ini hanya contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan perjanjian Anda memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.
  • Pastikan Anda mencantumkan semua ketentuan penting yang berkaitan dengan pemberian bonus, seperti persyaratan, mekanisme pemberian, dan hak dan kewajiban masing-masing pihak.
  • Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan istilah teknis yang tidak dimengerti oleh kedua belah pihak.
  • Simpan salinan perjanjian ini dengan baik untuk dokumentasi.