Contoh Surat Perjanjian Pemberian Rumah

4 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pemberian Rumah

Contoh Surat Perjanjian Pemberian Rumah

Berikut adalah contoh surat perjanjian pemberian rumah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN RUMAH

Nomor: ……………

Tanggal: ……………

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ………………………….. Alamat: ………………………….. Nomor Identitas: ………………………….. **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI".

  2. Nama: ………………………….. Alamat: ………………………….. Nomor Identitas: ………………………….. **Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA".

MENYATAKAN BAHWA:

PASAL 1

Bahwa PEMBERI adalah pemilik sah atas sebuah rumah yang beralamat di ………………………….. (selanjutnya disebut "RUMAH").

PASAL 2

Bahwa PEMBERI dengan ini memberikan RUMAH kepada PENERIMA secara cuma-cuma dan tanpa syarat.

PASAL 3

Bahwa PENERIMA menerima RUMAH tersebut sebagai hadiah dan menyatakan setuju dengan segala ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.

PASAL 4

Bahwa RUMAH tersebut diberikan kepada PENERIMA dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya, termasuk namun tidak terbatas pada:

  • Hak milik atas RUMAH
  • Kewajiban untuk membayar pajak dan biaya pemeliharaan RUMAH

PASAL 5

Bahwa perjanjian ini dibuat dengan kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PASAL 6

Bahwa perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak memegang satu eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.

DEMIKIAN SURAT PERJANJIAN INI DIBUAT DENGAN SADAR DAN TANPA PAKSAAN DARI PIHAK MANAPUN.

PEMBERI,

PENERIMA,

(Tanda tangan dan stempel)

(Tanda tangan dan stempel)

(Nama lengkap)

(Nama lengkap)

Catatan:

  • Isi surat perjanjian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau pengacara untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum surat perjanjian.
  • Setelah dibuat, surat perjanjian sebaiknya didaftarkan ke Kantor Pertanahan setempat untuk mendapatkan sertifikat hak milik atas nama PENERIMA.

Contoh lain:

Anda juga bisa menyertakan klausul tentang:

  • Tujuan pemberian rumah: Mengapa rumah diberikan kepada PENERIMA? Apakah untuk keperluan pribadi atau untuk kepentingan tertentu?
  • **Kewajiban PENERIMA: Apakah PENERIMA memiliki kewajiban tertentu setelah menerima rumah, seperti tinggal di rumah tersebut minimal selama jangka waktu tertentu?
  • Perjanjian mengenai biaya: Apakah PENERIMA bertanggung jawab untuk biaya pemeliharaan atau perbaikan RUMAH?

Ingat, contoh ini hanya sebagai panduan dan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan ahli hukum sebelum membuat surat perjanjian resmi.