Contoh Surat Perjanjian Pengerjaan Proyek

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pengerjaan Proyek

Contoh Surat Perjanjian Pengerjaan Proyek

Berikut contoh surat perjanjian pengerjaan proyek yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 001/SPK/PT.ABC/2023

Tanggal : 10 Januari 2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Pihak Pertama:

    • Nama: PT. ABC
    • Alamat: Jl. Sudirman No. 123, Jakarta
    • Diwakili oleh: [Nama Direktur], selaku Direktur Utama
    • Selanjutnya disebut sebagai "Pemberi Kerja"
  • Pihak Kedua:

    • Nama: [Nama Perusahaan/Perorangan]
    • Alamat: Jl. Gatot Subroto No. 456, Jakarta
    • Diwakili oleh: [Nama Pimpinan], selaku [Jabatan]
    • Selanjutnya disebut sebagai "Penyedia Jasa"

Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja tentang Pengerjaan Proyek [Nama Proyek] dengan ketentuan sebagai berikut:

**Pasal 1: ** Tujuan dan Ruang Lingkup Perjanjian

  1. Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur hubungan hukum antara kedua belah pihak dalam pelaksanaan pekerjaan proyek [Nama Proyek].
  2. Ruang lingkup pekerjaan meliputi:
    • [Uraian pekerjaan yang spesifik dan terperinci]
    • [Contoh: Pengembangan aplikasi website, pembangunan gedung, pembuatan desain, dll]

**Pasal 2: ** Waktu Pelaksanaan

  1. Pekerjaan ini dilaksanakan selama [durasi waktu] hari kerja, terhitung sejak tanggal [Tanggal Mulai Kerja].
  2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dapat diubah dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

**Pasal 3: ** Harga dan Pembayaran

  1. Harga total pekerjaan adalah [Jumlah Uang], yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
  2. Pembayaran dilakukan secara bertahap, sesuai dengan progress pekerjaan, yaitu:
    • [Persentase Pembayaran], dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian ini.
    • [Persentase Pembayaran], dibayarkan setelah [Tahap Pekerjaan].
    • [Persentase Pembayaran], dibayarkan setelah [Tahap Pekerjaan].
    • [Persentase Pembayaran], dibayarkan setelah [Tahap Pekerjaan].
  3. Pembayaran dilakukan melalui transfer bank ke rekening [Nama Bank], nomor rekening [Nomor Rekening], atas nama [Nama Penerima].

**Pasal 4: ** Kewajiban Pemberi Kerja

  1. Memberikan akses dan fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
  2. Memberikan informasi dan data yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.
  3. Membayar biaya pekerjaan sesuai dengan perjanjian.
  4. Menyetujui perubahan jadwal pekerjaan, jika ada, dengan persetujuan tertulis.

**Pasal 5: ** Kewajiban Penyedia Jasa

  1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perjanjian dan standar yang telah ditetapkan.
  2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  3. Memberikan laporan pekerjaan secara berkala kepada Pemberi Kerja.
  4. Bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan, kecuali bila disebabkan oleh kesalahan Pemberi Kerja.

**Pasal 6: ** Sanksi dan Denda

  1. Apabila Penyedia Jasa tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, maka Penyedia Jasa dikenakan denda sebesar [Jumlah Denda], per hari keterlambatan.
  2. Apabila Pemberi Kerja tidak membayar biaya pekerjaan sesuai dengan perjanjian, maka Pemberi Kerja dikenakan denda sebesar [Jumlah Denda], per hari keterlambatan pembayaran.

**Pasal 7: ** Pemutusan Perjanjian

  1. Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak, dengan alasan yang sah dan berdasarkan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
  2. Penyelesaian perselisihan yang timbul dari perjanjian ini diselesaikan secara musyawarah mufakat.
  3. Jika tidak tercapai kesepakatan, perselisihan dapat diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri [Nama Kota].

**Pasal 8: ** Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak menerima satu lembar dengan kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala perubahan dan/atau penambahan terhadap perjanjian ini hanya sah dan berlaku jika dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Pihak Pertama

PT. ABC

[Nama Direktur] Direktur Utama

Pihak Kedua

[Nama Perusahaan/Perorangan]

[Nama Pimpinan] [Jabatan]

Catatan:

  • Contoh di atas hanya sebagai panduan, Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi proyek Anda.
  • Pastikan Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan perjanjian kerja ini.
  • Anda bisa menambahkan pasal-pasal lain yang dirasa perlu, seperti pasal mengenai tanggung jawab asuransi, penggunaan tenaga kerja, dan lain-lain.

Semoga contoh surat perjanjian pengerjaan proyek ini bermanfaat.