Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Pengerjaan Proyek
Berikut adalah contoh surat perjanjian kerjasama pengerjaan proyek yang dapat digunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : //
Tanggal : //
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Pihak Pertama :
Nama : Jabatan : Alamat : No. Telpon : (Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”)
Pihak Kedua :
Nama : Jabatan : Alamat : No. Telpon : (Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”)
**Menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama tentang ** Pengerjaan Proyek [Nama Proyek], sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut ini:
**Pasal 1 : ** Tujuan Perjanjian
Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mengatur kerjasama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam [menjelaskan secara detail tujuan kerjasama, misalnya: mengerjakan proyek pembangunan gedung, pengembangan aplikasi, dll]
**Pasal 2 : ** Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama dalam perjanjian ini meliputi:
- [Menjelaskan secara detail ruang lingkup kerjasama, misalnya: PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas desain dan perencanaan, PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pelaksanaan konstruksi, dll]
- [Menjelaskan secara detail ruang lingkup kerjasama, misalnya: PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas pengembangan software, PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pengujian dan implementasi, dll]
- [Menjelaskan secara detail ruang lingkup kerjasama]
**Pasal 3 : ** Kewajiban dan Tanggung Jawab
a. PIHAK PERTAMA berkewajiban dan bertanggung jawab untuk :
- [Menjelaskan secara detail kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA, misalnya: Menyediakan desain dan perencanaan proyek, Memantau pelaksanaan proyek, dll]
- [Menjelaskan secara detail kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA]
b. PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab untuk :
- [Menjelaskan secara detail kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA, misalnya: Melaksanakan konstruksi sesuai desain dan perencanaan, Menyediakan tenaga kerja, dll]
- [Menjelaskan secara detail kewajiban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA]
**Pasal 4 : ** Biaya dan Pembayaran
- [Menjelaskan secara detail biaya dan pembayaran, misalnya: PIHAK KEDUA membayar kepada PIHAK PERTAMA sebesar [Jumlah] untuk jasa desain dan perencanaan, PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA sebesar [Jumlah] untuk biaya pelaksanaan konstruksi, dll]
- [Menjelaskan secara detail biaya dan pembayaran]
**Pasal 5 : ** Jangka Waktu Kerjasama
Perjanjian kerjasama ini berlaku selama [masa berlaku perjanjian], terhitung sejak tanggal [tanggal perjanjian].
**Pasal 6 : ** Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat dari pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
**Pasal 7 : ** Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak memegang 1 (satu) eksemplar dengan kekuatan hukum yang sama.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA
[Nama dan Tanda Tangan]
PIHAK KEDUA
[Nama dan Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh di atas merupakan contoh surat perjanjian kerjasama yang sederhana dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Anda dapat menambahkan atau mengubah beberapa pasal sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sangat penting untuk berkonsultasi dengan lawyer profesional untuk mendapatkan saran dan bantuan dalam membuat perjanjian kerjasama yang sah dan menguntungkan.
Beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan saat membuat perjanjian kerjasama:
- Tujuan dan ruang lingkup kerjasama yang jelas dan terdefinisi.
- Kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak yang tercantum secara detail.
- Skema biaya dan pembayaran yang transparan dan adil.
- Mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas dan dapat diterima oleh kedua belah pihak.
- Perjanjian yang dibuat dalam bahasa yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan ambiguitas.
- Konsultasi dengan lawyer profesional untuk memastikan perjanjian sah dan menguntungkan.
