Contoh Surat Perjanjian Pertukaran Tanah

Brainly

6 min read

·

Oct 19, 2024

40

Share

Contoh Surat Perjanjian Pertukaran Tanah

Surat Perjanjian Pertukaran Tanah merupakan dokumen legal yang mengatur kesepakatan antara dua pihak yang ingin saling menukar tanah milik mereka. Dokumen ini sangat penting untuk melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Berikut contoh surat perjanjian pertukaran tanah:

SURAT PERJANJIAN PERTUKARAN TANAH

Nomor: ..................

Tanggal: ..................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama: .............................. Alamat: .............................. Nomor Identitas: .............................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama: .............................. Alamat: .............................. Nomor Identitas: .............................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA disebut PARA PIHAK dalam perjanjian ini.

MENGINGAT:

• Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik tanah seluas .......................... (sebutkan luas) meter persegi terletak di .......................... (sebutkan lokasi) dengan Nomor Surat Hak Milik: ..............................
• Bahwa PIHAK KEDUA adalah pemilik tanah seluas .......................... (sebutkan luas) meter persegi terletak di .......................... (sebutkan lokasi) dengan Nomor Surat Hak Milik: ..............................
• Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melakukan pertukaran tanah milik masing-masing dengan syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian ini.

PARA PIHAK dengan ini MENYETUJUI dan MENANDATANGANI Surat Perjanjian Pertukaran Tanah dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Objek Pertukaran

1. PIHAK PERTAMA menukarkan tanah miliknya seluas .......................... (sebutkan luas) meter persegi terletak di .......................... (sebutkan lokasi) dengan Nomor Surat Hak Milik: .............................. kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menukarkan tanah miliknya seluas .......................... (sebutkan luas) meter persegi terletak di .......................... (sebutkan lokasi) dengan Nomor Surat Hak Milik: .............................. kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 2: Nilai Tukar

1. PARA PIHAK sepakat bahwa nilai tukar tanah yang akan ditukarkan adalah seimbang dan setara.
2. Jika terdapat selisih nilai tukar, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara .......................... (sebutkan cara penyelesaian, misalnya: pelunasan dengan uang tunai, barter dengan aset lain).

Pasal 3: Pengalihan Hak Milik

1. PARA PIHAK sepakat untuk melakukan pengalihan hak milik atas tanah yang ditukarkan melalui Akta Perjanjian Pertukaran Tanah yang dibuat oleh Notaris/PPAT yang disepakati bersama.
2. PARA PIHAK bersedia menanggung biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan Akta Perjanjian Pertukaran Tanah dan proses pengalihan hak milik.

Pasal 4: Biaya dan Pajak

1. PARA PIHAK sepakat untuk membagi biaya dan pajak yang timbul sehubungan dengan pertukaran tanah secara setara.
2. PARA PIHAK akan menyelesaikan biaya dan pajak tersebut selambat-lambatnya pada .......................... (sebutkan tanggal).

Pasal 5: Tanggung Jawab

1. PARA PIHAK bertanggung jawab atas kebenaran dan keabsahan dokumen kepemilikan tanah yang ditukarkan.
2. PARA PIHAK bertanggung jawab atas segala kewajiban dan beban yang terkait dengan tanah yang ditukarkan.

Pasal 6: Sengketa

1. Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PARA PIHAK.
2. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui .......................... (sebutkan cara penyelesaian sengketa, misalnya: Pengadilan Negeri).

Pasal 7: Hal Lain

1. PARA PIHAK sepakat bahwa perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) masing-masing bermeterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Demikian Surat Perjanjian Pertukaran Tanah ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA,

..........................

PIHAK KEDUA,

..........................

Saksi-Saksi:

1. ..........................
2. ..........................

Catatan:

• Contoh surat perjanjian ini hanyalah contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing pihak.
• Sebaiknya konsultasikan dengan Notaris/PPAT untuk mendapatkan perjanjian yang sah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.