Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Atas Nama Orang Lain

6 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Atas Nama Orang Lain

Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Atas Nama Orang Lain

Surat perjanjian pinjaman atas nama orang lain merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan hukum antara pemberi pinjaman, penerima pinjaman, dan pihak yang namanya digunakan dalam perjanjian.

Berikut contoh surat perjanjian pinjaman atas nama orang lain:

SURAT PERJANJIAN PINJAMAN

Nomor : //

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Pemberi Pinjaman] Alamat: [Alamat Pemberi Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Pinjaman] Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PEMBERI PINJAMAN".

  2. Nama: [Nama Penerima Pinjaman] Alamat: [Alamat Penerima Pinjaman] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Pinjaman] Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PENERIMA PINJAMAN".

  3. Nama: [Nama Pihak Yang Namanya Digunakan] Alamat: [Alamat Pihak Yang Namanya Digunakan] Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pihak Yang Namanya Digunakan] Dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN".

MENYATAKAN BAHWA:

PASAL 1

Telah terjadi perjanjian pinjam meminjam antara PEMBERI PINJAMAN dengan PENERIMA PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN yang isinya sebagai berikut:

  • PEMBERI PINJAMAN memberikan pinjaman uang kepada PENERIMA PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN sejumlah [Jumlah Pinjaman] ( [Tulis jumlah dalam huruf] )
  • PENERIMA PINJAMAN menerima pinjaman uang tersebut dari PEMBERI PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN untuk keperluan [Sebutkan keperluan pinjaman]

PASAL 2

PENERIMA PINJAMAN berkewajiban untuk mengembalikan pinjaman kepada PEMBERI PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pengembalian] dengan rincian sebagai berikut:

  • Jumlah pokok pinjaman: [Jumlah Pokok Pinjaman]
  • Bunga: [Jumlah Bunga]
  • Total yang harus dibayarkan: [Total Yang Harus Dibayarkan]

PASAL 3

  • PENERIMA PINJAMAN bertanggung jawab atas seluruh pembayaran pokok pinjaman dan bunga kepada PEMBERI PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN.
  • PENERIMA PINJAMAN menjamin bahwa penggunaan dana pinjaman atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN sesuai dengan perjanjian ini.
  • PENERIMA PINJAMAN bertanggung jawab atas segala resiko dan konsekuensi yang timbul dari penggunaan dana pinjaman atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN.
  • PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN menyatakan telah mengetahui dan menyetujui bahwa perjanjian ini dibuat atas nama dirinya dan PENERIMA PINJAMAN bertanggung jawab atas seluruh kewajiban yang tertera dalam perjanjian ini.
  • PEMBERI PINJAMAN berhak melakukan tindakan hukum terhadap PENERIMA PINJAMAN atas nama PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN jika terjadi wanprestasi.
  • PENERIMA PINJAMAN wajib mencantumkan identitas PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN dalam setiap dokumen yang terkait dengan pinjaman ini.

PASAL 4

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk disimpan oleh masing-masing pihak.

PASAL 5

Segala hal yang tidak tercantum dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam perjanjian tersendiri atau sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ditetapkan di : [Tempat Pembuatan Perjanjian] Pada tanggal : [Tanggal Pembuatan Perjanjian]

PEMBERI PINJAMAN, PENERIMA PINJAMAN, PIHAK YANG NAMANYA DIGUNAKAN,

( [Nama Pemberi Pinjaman] )
( [Nama Penerima Pinjaman] ) ( [Nama Pihak Yang Namanya Digunakan] )

( [Tanda Tangan Pemberi Pinjaman] ) ( [Tanda Tangan Penerima Pinjaman] ) ( [Tanda Tangan Pihak Yang Namanya Digunakan] )

( [Stempel Pemberi Pinjaman] ) ( [Stempel Penerima Pinjaman] ) ( [Stempel Pihak Yang Namanya Digunakan] )

Catatan:

  • Pastikan semua pihak yang terlibat dalam perjanjian ini mengetahui dan menyetujui isi perjanjian dengan seksama.
  • Sertakan detail yang jelas dan spesifik dalam perjanjian ini, seperti jumlah pinjaman, tanggal jatuh tempo, dan bunga yang dikenakan.
  • Konsultasikan dengan notaris atau ahli hukum untuk memastikan bahwa perjanjian ini dibuat dengan benar dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Simpan dengan baik salinan perjanjian ini sebagai bukti hukum.

Penting untuk diingat bahwa menggunakan nama orang lain untuk meminjam uang dapat memiliki konsekuensi hukum yang serius. Pastikan Anda memahami semua risiko dan implikasi sebelum membuat perjanjian ini.