Contoh Surat Perjanjian Pinjam Nama untuk Bank
Surat Perjanjian Pinjam Nama untuk Bank merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara dua pihak, yaitu Pemberi Pinjaman Nama dan Penerima Pinjaman Nama. Dokumen ini menjelaskan secara rinci tentang perjanjian penggunaan nama Pemberi Pinjaman Nama untuk keperluan pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit oleh Penerima Pinjaman Nama.
Berikut contoh surat perjanjian pinjam nama untuk bank:
SURAT PERJANJIAN PINJAM NAMA
No. : [Nomor Surat] Tanggal : [Tanggal Surat]
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
[Nama Lengkap Pemberi Pinjaman Nama]
- Beralamat di : [Alamat Pemberi Pinjaman Nama]
- Berkewarganegaraan : [Kewarganegaraan Pemberi Pinjaman Nama]
- No. KTP : [Nomor KTP Pemberi Pinjaman Nama]
- Selanjutya disebut "Pihak Pertama"
-
[Nama Lengkap Penerima Pinjaman Nama]
- Beralamat di : [Alamat Penerima Pinjaman Nama]
- Berkewarganegaraan : [Kewarganegaraan Penerima Pinjaman Nama]
- No. KTP : [Nomor KTP Penerima Pinjaman Nama]
- Selanjutya disebut "Pihak Kedua"
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian pinjam nama dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- Pihak Pertama dengan ini memberikan izin kepada Pihak Kedua untuk menggunakan namanya dalam proses pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit di [Nama Bank].
- Pihak Kedua berjanji untuk menggunakan nama Pihak Pertama sesuai dengan peruntukannya dan tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan Pihak Pertama.
Pasal 2 : Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama wajib memberikan dokumen identitas asli yang diperlukan untuk proses pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit.
- Pihak Pertama wajib hadir dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan selama proses pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit.
- Pihak Pertama wajib memberikan informasi yang benar dan akurat kepada Pihak Kedua dan bank terkait data pribadi dan keuangan.
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua wajib menggunakan nama Pihak Pertama hanya untuk keperluan pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit di [Nama Bank].
- Pihak Kedua wajib menjaga kerahasiaan data pribadi Pihak Pertama dan tidak akan menyebarkannya kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Pihak Pertama.
- Pihak Kedua wajib bertanggung jawab penuh atas semua transaksi yang dilakukan melalui rekening bank yang dibuka atas nama Pihak Pertama.
- Pihak Kedua wajib mengembalikan dokumen identitas asli Pihak Pertama setelah proses pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit selesai.
- Pihak Kedua wajib menyelesaikan kewajiban finansial kepada bank sesuai dengan perjanjian kredit yang disetujui.
Pasal 4 : Tanggung Jawab dan Risiko
- Pihak Pertama tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh Pihak Kedua dalam penggunaan nama Pihak Pertama.
- Pihak Kedua bertanggung jawab penuh atas semua transaksi yang dilakukan melalui rekening bank yang dibuka atas nama Pihak Pertama.
- Pihak Kedua menanggung semua risiko yang timbul dari penggunaan nama Pihak Pertama.
Pasal 5 : Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri [Nama Kota].
Pasal 6 : Pembatalan Perjanjian
Perjanjian ini dapat dibatalkan dengan kesepakatan bersama antara kedua belah pihak atau jika salah satu pihak melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam perjanjian ini.
Pasal 7 : Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap, masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]
[Stempel] [Stempel]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan perjanjian yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan semua ketentuan dalam surat perjanjian dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
- Jangan lupa untuk menyertakan dokumen identitas asli Pemberi Pinjaman Nama saat proses pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit.
Penting untuk diingat bahwa tindakan pinjam nama untuk keperluan pembukaan rekening bank dan/atau pengajuan kredit memiliki risiko hukum. Pastikan Anda memahami semua risiko dan konsekuensinya sebelum memutuskan untuk melakukan pinjam nama.
