Contoh Surat Perjanjian Santri

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Santri

Contoh Surat Perjanjian Santri

Surat perjanjian santri merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara santri, pondok pesantren, dan wali santri. Surat ini berisi kesepakatan mengenai kewajiban dan hak masing-masing pihak selama masa belajar di pondok pesantren. Berikut contoh surat perjanjian santri yang dapat dijadikan sebagai acuan:

SURAT PERJANJIAN SANTRI

Nomor : ..../..../....

Tanggal : ....

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Nama : .............................................. Jabatan : .............................................. Alamat : .............................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : .............................................. Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

  2. Nama : .............................................. Tempat/Tanggal Lahir : .............................................. Alamat : .............................................. Agama : .............................................. Kewarganegaraan : .............................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri : .............................................. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

  3. Nama : .............................................. Alamat : .............................................. Hubungan dengan PIHAK KEDUA : .............................................. Selanjutnya disebut PIHAK KETIGA

Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan bersama tentang ** Perjanjian Santri ** dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

Pengertian

  1. Santri adalah PIHAK KEDUA yang terdaftar sebagai santri di ..............................................
  2. Pondok Pesantren adalah ..............................................
  3. Wali Santri adalah PIHAK KETIGA yang bertanggung jawab terhadap PIHAK KEDUA selama masa belajar di ..............................................

Pasal 2

Kewajiban PIHAK KEDUA

  1. Menjalankan semua peraturan yang berlaku di Pondok Pesantren
  2. Mematuhi tata tertib dan disiplin Pondok Pesantren
  3. Mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan sungguh-sungguh
  4. Menjaga nama baik Pondok Pesantren
  5. Menghormati guru dan pembimbing
  6. Menghormati teman santri
  7. Menjaga kebersihan dan kerapihan kamar dan lingkungan Pondok Pesantren
  8. Menjaga kesehatan dan kebugaran
  9. Membayar biaya pendidikan dan biaya hidup sesuai ketentuan yang berlaku
  10. Meminta izin kepada Pengasuh atau pengurus Pondok Pesantren jika hendak keluar pondok
  11. Mematuhi ketentuan tentang penggunaan alat komunikasi dan akses internet

Pasal 3

Kewajiban PIHAK PERTAMA

  1. Memberikan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas sesuai dengan kurikulum Pondok Pesantren
  2. Menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan
  3. Memberikan bimbingan dan konseling kepada santri
  4. Menjamin keamanan dan keselamatan santri di lingkungan Pondok Pesantren
  5. Memberikan fasilitas belajar dan hidup yang layak
  6. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap santri
  7. Memperhatikan kesehatan dan kebugaran santri
  8. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler
  9. Memperhatikan dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi santri

Pasal 4

Kewajiban PIHAK KETIGA

  1. Memberikan dukungan dan motivasi kepada PIHAK KEDUA selama belajar di Pondok Pesantren
  2. Menyediakan kebutuhan PIHAK KEDUA selama belajar di Pondok Pesantren
  3. Membayar biaya pendidikan dan biaya hidup PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang berlaku
  4. Menjalin komunikasi yang baik dengan PIHAK PERTAMA
  5. Memenuhi panggilan dari PIHAK PERTAMA jika diperlukan

Pasal 5

Sanksi

  1. PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini akan dikenai sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Pondok Pesantren.
  2. PIHAK KEDUA yang melakukan pelanggaran berat dapat dikeluarkan dari Pondok Pesantren.

Pasal 6

Penyelesaian Sengketa

Segala bentuk sengketa yang timbul dari pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, dan PIHAK KETIGA. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.

Pasal 7

Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini berakhir pada saat :

  1. PIHAK KEDUA menyelesaikan masa belajar di Pondok Pesantren.
  2. PIHAK KEDUA dikeluarkan dari Pondok Pesantren.

Pasal 8

Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) eksemplar, masing-masing pihak menerima 1 (satu) eksemplar.
  2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

PIHAK KETIGA

Saksi-Saksi :

  1. ..............................................
  2. ..............................................

Catatan:

  • Isi dan poin dalam contoh surat perjanjian santri ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan pihak terkait.
  • Penting untuk mencantumkan nama lengkap, alamat, dan identitas yang jelas untuk semua pihak.
  • Pastikan semua pihak membaca dan memahami isi perjanjian sebelum menandatanganinya.

Semoga contoh surat perjanjian santri ini bermanfaat.