Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor

Brainly

7 min read

·

Oct 19, 2024

49

Share

Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor

Berikut contoh surat perjanjian sewa menyewa ruang kantor yang dapat digunakan sebagai acuan:

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUANG KANTOR

Nomor : ..................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Pihak Pertama

   Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Jabatan : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (selanjutnya disebut Pemilik)

2. Pihak Kedua

   Nama : ..................................... Alamat : ..................................... Jabatan : ..................................... Nomor Identitas : ..................................... (selanjutnya disebut Penyewa)

Dengan ini sepakat untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang kantor, dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

1. Pemilik menyewakan ruang kantor kepada Penyewa, yang terletak di ..................................... (alamat lengkap)
2. Luas ruang kantor yang disewakan adalah ..................................... m2 (meter persegi)
3. Ruang kantor yang disewakan tersebut telah dilengkapi dengan ..................................... (jelaskan fasilitas yang tersedia)
4. Ruang kantor tersebut akan digunakan oleh Penyewa untuk ..................................... (jelaskan tujuan penggunaan ruang kantor)

Pasal 2 : Masa Sewa

1. Masa sewa ruang kantor adalah selama ..................................... (lama sewa) terhitung sejak tanggal .....................................
2. Masa sewa dapat diperpanjang dengan kesepakatan bersama antara Pemilik dan Penyewa.
3. Perpanjangan masa sewa harus dilakukan secara tertulis paling lambat ..................................... (lama waktu sebelum masa sewa berakhir) sebelum masa sewa berakhir.

Pasal 3 : Biaya Sewa

1. Biaya sewa ruang kantor ditetapkan sebesar ..................................... (jumlah) per ..................................... (satuan waktu)
2. Biaya sewa dibayarkan oleh Penyewa kepada Pemilik setiap ..................................... (frekuensi pembayaran)
3. Pembayaran dilakukan melalui ..................................... (metode pembayaran) ke rekening ..................................... atas nama .....................................
4. Pemilik berhak menaikkan biaya sewa setiap ..................................... (lama waktu kenaikan) dengan pemberitahuan tertulis kepada Penyewa paling lambat ..................................... (lama waktu sebelum kenaikan) sebelum tanggal kenaikan.

Pasal 4 : Kewajiban dan Hak Pemilik

1. Kewajiban Pemilik:
   • Menyediakan ruang kantor yang disewakan dalam keadaan bersih dan layak huni
   • Menjamin kelancaran aliran listrik, air, dan internet selama masa sewa
   • Melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi pada ruang kantor yang disebabkan oleh hal-hal di luar tanggung jawab Penyewa
2. Hak Pemilik:
   • Menerima pembayaran biaya sewa sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati
   • Mengakhiri perjanjian sewa jika Penyewa tidak memenuhi kewajibannya
   • Mengambil alih kembali ruang kantor setelah masa sewa berakhir

Pasal 5 : Kewajiban dan Hak Penyewa

1. Kewajiban Penyewa:
   • Membayar biaya sewa tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati
   • Menjaga kebersihan dan kelancaran fungsi ruang kantor
   • Tidak melakukan perubahan struktur atau renovasi pada ruang kantor tanpa izin tertulis dari Pemilik
   • Mematuhi peraturan yang berlaku di gedung dan lingkungan sekitarnya
   • Memberikan informasi yang benar dan lengkap kepada Pemilik terkait kegiatan yang dilakukan di ruang kantor
2. Hak Penyewa:
   • Menggunakan ruang kantor sesuai dengan tujuan yang telah disepakati
   • Memperoleh akses ke fasilitas yang tersedia di ruang kantor
   • Memperoleh perpanjangan masa sewa sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati

Pasal 6 : Sanksi

1. Jika Penyewa terlambat membayar biaya sewa selama ..................................... (lama waktu keterlambatan), maka Penyewa dikenakan denda sebesar ..................................... (jumlah) per hari keterlambatan.
2. Jika Penyewa melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam perjanjian ini, maka Pemilik berhak untuk mengakhiri perjanjian sewa secara sepihak.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pemilik dan Penyewa. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.

Pasal 8 : Pembatalan Perjanjian

1. Perjanjian ini dapat dibatalkan dengan kesepakatan bersama antara Pemilik dan Penyewa.
2. Jika salah satu pihak membatalkan perjanjian secara sepihak tanpa alasan yang sah, maka pihak yang membatalkan wajib memberikan ganti rugi kepada pihak lainnya sesuai dengan kerugian yang diderita.

Pasal 9 : Ketentuan Lain

1. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang 1 (satu) lembar dengan kekuatan hukum yang sama.
2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikianlah perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di : .....................................

Pada tanggal : .....................................

Pihak Pertama

.....................................

Pihak Kedua

.....................................

Catatan:

• Contoh surat perjanjian sewa menyewa ruang kantor ini hanya sebagai panduan.
• Anda mungkin perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi yang spesifik.
• Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan bahwa perjanjian sewa menyewa ruang kantor Anda dibuat dengan benar dan sah.

Semoga contoh surat perjanjian sewa menyewa ruang kantor ini bermanfaat!