Contoh Surat Perjanjian Siswa Bermasalah
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh:
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Sekolah]
- Alamat: [Alamat Sekolah]
- Diwakili oleh: [Nama Kepala Sekolah]
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Siswa]
- Alamat: [Alamat Siswa]
- Diwakili oleh: [Nama Orang Tua/Wali Siswa]
Dasar Pertimbangan:
Menimbang bahwa:
- Pihak kedua telah melakukan pelanggaran disiplin sekolah berupa [sebutkan pelanggaran yang dilakukan].
- Pihak pertama telah memberikan kesempatan kepada pihak kedua untuk memperbaiki perilakunya.
- Demi terwujudnya proses belajar mengajar yang kondusif dan tertib, maka perlu dibuat perjanjian ini.
Maka, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1: Kewajiban Pihak Kedua
- Siswa berjanji untuk tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukan.
- Siswa berjanji untuk mematuhi peraturan sekolah dan tata tertib yang berlaku.
- Siswa berjanji untuk memperbaiki sikap dan perilaku.
- Siswa bersedia mengikuti program pembinaan yang diberikan oleh pihak sekolah.
- Siswa bersedia menerima sanksi yang diberikan oleh pihak sekolah jika melanggar perjanjian ini.
Pasal 2: Kewajiban Pihak Pertama
- Sekolah bersedia memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pihak kedua.
- Sekolah bersedia memberikan kesempatan bagi pihak kedua untuk memperbaiki perilakunya.
- Sekolah bersedia memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan sekolah jika pihak kedua melanggar perjanjian ini.
Pasal 3: Sanksi
- Jika pihak kedua melanggar perjanjian ini, maka pihak sekolah berhak memberikan sanksi sesuai dengan peraturan sekolah yang berlaku.
- Sanksi dapat berupa [sebutkan jenis sanksi, misalnya: teguran lisan, teguran tertulis, skorsing, penurunan nilai, dan lain-lain].
Pasal 4: Penjelasan
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
Pasal 5: Penyelesaian Perselisihan
- Segala perselisihan yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak.
- Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Di [Tempat], pada [Tanggal]
Pihak Pertama: Pihak Kedua:
[Nama Sekolah] [Nama Siswa]
[Nama Kepala Sekolah] [Nama Orang Tua/Wali Siswa]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Surat perjanjian ini adalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.
- Pastikan isi perjanjian sesuai dengan peraturan sekolah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Disarankan untuk melibatkan orang tua/wali siswa dalam proses pembuatan dan penandatanganan perjanjian.