Contoh Surat Perjanjian Suami untuk Tidak Mengulangi Kesalahan
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh:
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Suami]
- Alamat: [Alamat Suami]
- No. KTP: [Nomor KTP Suami]
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Istri]
- Alamat: [Alamat Istri]
- No. KTP: [Nomor KTP Istri]
Dasar Pertimbangan:
- Bahwa Pihak Pertama telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan [Uraian Kesalahan].
- Bahwa Pihak Kedua merasa terluka dan kecewa atas kesalahan yang dilakukan Pihak Pertama.
- Bahwa Pihak Pertama menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
- Bahwa Pihak Kedua memberikan kesempatan kedua kepada Pihak Pertama untuk memperbaiki hubungan.
Pasal 1 - Perjanjian
Pihak Pertama dengan ini berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukannya, yaitu [Uraian Kesalahan]. Pihak Pertama akan berusaha semaksimal mungkin untuk [Tindakan Perbaikan] agar tidak terulang kembali.
Pasal 2 - Sanksi
Apabila Pihak Pertama melanggar perjanjian ini dan mengulangi kesalahan yang sama, Pihak Kedua berhak untuk [Sanksi yang disepakati].
Pasal 3 - Pengesahan
Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat], pada tanggal [Tanggal] dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Tanda Tangan Suami] [Tanda Tangan Istri]
[Nama Suami] [Nama Istri]
Catatan:
- Isi surat perjanjian ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak.
- Sebaiknya melibatkan pihak ketiga seperti keluarga, teman, atau konselor untuk menjadi saksi dalam penandatanganan surat perjanjian ini.
- Surat perjanjian ini hanyalah salah satu cara untuk memperbaiki hubungan. Penting untuk dilakukan komunikasi yang terbuka dan jujur antara suami dan istri untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.