Contoh Surat Perjanjian Tanggung Jawab Kecelakaan
Berikut adalah contoh surat perjanjian tanggung jawab kecelakaan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN TANGGUNG JAWAB KECELAKAAN
Nomor: ...
Tanggal: ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Jabatan: ... (disebut sebagai Pihak Pertama)
-
Nama: ... Alamat: ... Nomor Identitas: ... Jabatan: ... (disebut sebagai Pihak Kedua)
Menyatakan bahwa telah sepakat untuk membuat perjanjian tanggung jawab kecelakaan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Pengertian
-
Kecelakaan: Segala bentuk kejadian yang tidak disengaja yang mengakibatkan kerugian fisik, materiil, atau immaterial, baik pada Pihak Pertama, Pihak Kedua, maupun pihak ketiga.
-
Kerugian: Segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan, meliputi kerugian fisik, materiil, dan immaterial.
Pasal 2: Tanggung Jawab
-
Pihak Kedua bertanggung jawab atas segala bentuk kecelakaan yang terjadi selama kegiatan (sebutkan kegiatan yang dimaksud), yang mengakibatkan kerugian pada Pihak Pertama, pihak ketiga, atau harta benda Pihak Pertama.
-
Tanggung jawab Pihak Kedua sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi:
- Pengobatan dan perawatan medis bagi Pihak Pertama atau pihak ketiga yang menjadi korban kecelakaan.
- Ganti rugi atas kerusakan harta benda Pihak Pertama atau pihak ketiga yang menjadi korban kecelakaan.
- Ganti rugi atas kerugian immaterial yang dialami Pihak Pertama atau pihak ketiga yang menjadi korban kecelakaan.
Pasal 3: Pengecualian Tanggung Jawab
-
Pihak Kedua tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian atau kesengajaan dari Pihak Pertama.
-
Pihak Kedua tidak bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi akibat bencana alam atau kejadian di luar kendali Pihak Kedua.
Pasal 4: Penyelesaian Sengketa
Segala bentuk sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
Pasal 5: Ketentuan Lain
-
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal ditandatangani dan berlaku selama (sebutkan jangka waktu).
-
Perjanjian ini dapat diubah atau diakhiri dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 6: Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus oleh salah satu pihak dengan memberikan surat pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya, paling lambat (sebutkan jangka waktu) sebelum berakhirnya masa perjanjian.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, bermaterai cukup, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Catatan:
- Silahkan sesuaikan isi perjanjian ini dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
- Perjanjian ini merupakan contoh dan dapat digunakan sebagai panduan.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak hukum untuk memastikan isi perjanjian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
