Contoh Surat Permohonan Audit Keuangan
Berikut adalah contoh surat permohonan audit keuangan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Auditor]
[Jabatan Auditor]
[Nama Kantor Akuntan Publik]
di Tempat
Perihal: Permohonan Audit Laporan Keuangan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan] memohon kepada Bapak/Ibu untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan kami yang meliputi [Tuliskan Periode Laporan Keuangan yang Diaudit].
Adapun tujuan dari audit ini adalah untuk:
- Menerima opini atas kewajaran penyajian Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia.
- Memperoleh jaminan atas keakuratan dan kelengkapan data keuangan yang tertuang dalam Laporan Keuangan.
- Meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan.
- Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku.
Sebagai bahan informasi, kami lampirkan:
- Dokumen identitas perusahaan.
- Neraca saldo per [Tanggal]
- Daftar piutang dan hutang per [Tanggal]
- Rincian transaksi penting selama periode laporan.
Kami berharap Bapak/Ibu dapat menerima permohonan ini dan bersedia untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan kami. Kami terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini, termasuk mengenai biaya dan jangka waktu audit.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Pihak yang Meminta Audit]
[Nama Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang diperlukan dalam surat permohonan.
- Anda juga dapat menyertakan dokumen pendukung lain yang diperlukan, seperti kontrak, akta pendirian perusahaan, dan lain sebagainya.
- Sebelum mengirim surat, sebaiknya Anda membaca kembali dan memastikan semua informasi benar dan sesuai.
