Contoh Surat Permohonan Itsbat Nikah di Pengadilan Agama
Surat permohonan itsbat nikah merupakan surat resmi yang diajukan oleh pihak yang ingin mendapatkan pengakuan hukum atas pernikahannya. Permohonan ini umumnya diajukan ke Pengadilan Agama jika pernikahan tidak tercatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) atau terdapat kekurangan dokumen pernikahan.
Berikut adalah contoh surat permohonan itsbat nikah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama
[Nama Kota]
di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Jenis Kelamin: [Laki-laki/Perempuan]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir]
- Agama: [Agama Pemohon]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
Mengajukan permohonan itsbat nikah dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Bahwa Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan:
- Nama: [Nama Pasangan]
- Jenis Kelamin: [Laki-laki/Perempuan]
- Tempat/Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir]
- Agama: [Agama Pasangan]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Pasangan]
- Alamat: [Alamat Pasangan]
- Bahwa pernikahan Pemohon dan Pasangan telah dilaksanakan pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Tempat Pernikahan] sesuai dengan syariat Islam.
- Bahwa pernikahan Pemohon dan Pasangan tidak dicatat secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA) atau terdapat kekurangan dokumen pernikahan.
- Bahwa Pemohon dan Pasangan telah hidup bersama sebagai suami istri selama [Lama Pernikahan] tahun dan telah dikaruniai [Jumlah Anak] orang anak.
- Bahwa Pemohon dan Pasangan bermaksud untuk mendapatkan pengakuan hukum atas pernikahannya melalui proses itsbat nikah.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, berdasarkan ketentuan Pasal [Nomor Pasal] Undang-Undang Nomor [Nomor Undang-Undang] tentang Perkawinan, Pemohon memohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama [Nama Kota] untuk dapat mengabulkan permohonan itsbat nikah ini.
Sebagai bahan pertimbangan, Pemohon menyertakan dokumen sebagai berikut:
- [Dokumen 1]
- [Dokumen 2]
- [Dokumen 3]
Demikian surat permohonan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat Kami,
[Tanda Tangan Pemohon]
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan semua informasi dalam surat benar dan akurat.
- Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan.
- Konsultasikan dengan pengacara atau mediator hukum untuk mendapatkan bantuan dalam proses itsbat nikah.
Tips Tambahan:
- Gunakan bahasa yang resmi dan sopan.
- Jelaskan alasan permohonan itsbat nikah dengan jelas dan detail.
- Sertakan dokumen-dokumen yang dapat mendukung permohonan Anda.
- Kirimkan surat permohonan beserta dokumen pendukung ke Pengadilan Agama.
- Pantau proses permohonan dan ikuti semua tahapan yang ditentukan.
Ingat, proses itsbat nikah memerlukan waktu dan biaya. Pastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajukan permohonan.
