Contoh Surat Permohonan Maaf Formal
Surat permohonan maaf formal biasanya digunakan untuk menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan kepada pihak tertentu, seperti atasan, klien, mitra kerja, atau institusi. Surat ini harus ditulis dengan bahasa yang sopan, santun, dan formal, serta tidak mengandung unsur emosional.
Berikut adalah contoh surat permohonan maaf formal yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Pengirim] [Alamat Pengirim] [Nomor Telepon Pengirim] [Alamat Email Pengirim]
[Tanggal]
[Nama Penerima] [Jabatan Penerima] [Instansi Penerima] [Alamat Penerima]
Perihal: Permohonan Maaf
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Pengirim] ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas [sebutkan kesalahan yang dilakukan]. Saya menyadari bahwa tindakan tersebut [sebutkan dampak negatif dari kesalahan].
Saya sangat menyesali atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan. Sebagai bentuk tanggung jawab, saya [sebutkan langkah yang akan diambil untuk memperbaiki kesalahan].
Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan baik dan tidak mengurangi rasa hormat Bapak/Ibu terhadap saya.
Demikian surat permohonan maaf ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Pengirim]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Anda perlu menyesuaikan isi surat ini dengan situasi dan kondisi yang Anda alami.
- Pastikan untuk menyertakan detail kesalahan yang dilakukan dan langkah yang akan diambil untuk memperbaiki kesalahan.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal, hindari menggunakan bahasa gaul atau informal.
Semoga contoh surat permohonan maaf formal ini dapat membantu Anda dalam menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang bersangkutan.
