Contoh Surat Permohonan Mediasi ke BPN
Berikut adalah contoh surat permohonan mediasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kantor Pertanahan
[Nama Kantor Pertanahan]
di Tempat
Perihal: Permohonan Mediasi Sengketa Tanah
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
Dengan ini mengajukan permohonan mediasi terkait sengketa tanah dengan:
- Nama: [Nama Tergugat]
- Alamat: [Alamat Tergugat]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Tergugat]
Perihal Sengketa Tanah:
- Sengketa mengenai: [Jelaskan secara singkat mengenai sengketa tanah, misalnya: kepemilikan, batas tanah, dll.]
- Lokasi tanah: [Sebutkan alamat lengkap lokasi tanah yang menjadi sengketa]
Alasan Permohonan Mediasi:
[Jelaskan alasan mengapa Anda mengajukan permohonan mediasi ke BPN, misalnya: ingin menyelesaikan sengketa secara damai, menghindari proses hukum yang panjang, dll.]
Data Pendukung:
[Lampirkan data pendukung yang relevan dengan sengketa tanah, misalnya: surat kepemilikan tanah, bukti pembayaran pajak bumi dan bangunan, saksi-saksi, dll.]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Isi surat: Sesuaikan isi surat dengan kasus sengketa tanah yang Anda alami.
- Data pendukung: Pastikan data pendukung yang Anda lampirkan lengkap dan benar.
- Pengajuan: Serahkan surat permohonan mediasi ini langsung ke Kantor Pertanahan setempat.
Penting:
- Pastikan Anda telah memahami prosedur dan persyaratan untuk mengajukan permohonan mediasi ke BPN.
- Konsultasikan dengan pihak yang ahli dalam bidang hukum terkait sengketa tanah.
- Siapkan data pendukung yang kuat untuk memperkuat permohonan Anda.
- Tetap tenang dan profesional dalam menghadapi proses mediasi.
Semoga informasi ini bermanfaat!