Contoh Surat Permohonan Pembatalan Haji ke Kepala Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten
Berikut adalah contoh surat permohonan pembatalan haji yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Lengkap] [Alamat Lengkap] [Nomor Telepon] [Email]
Kepada Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten [Nama Kota/Kabupaten] [Alamat Kantor]
Perihal: Permohonan Pembatalan Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun [Tahun]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Lengkap]
- Nomor Paspor: [Nomor Paspor]
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): [Nomor NPWP]
Merupakan calon jamaah haji tahun [Tahun] dengan nomor registrasi [Nomor Registrasi], dengan ini mengajukan permohonan pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun [Tahun] dikarenakan [alasan pembatalan].
Sebagai bukti pembatalan, saya lampirkan:
- [Lampiran 1: Fotocopy KTP]
- [Lampiran 2: Fotocopy Paspor]
- [Lampiran 3: Surat Keterangan Dokter (jika alasan pembatalan karena sakit)]
- [Lampiran 4: [Lampiran lain yang diperlukan]]
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan] [Nama Lengkap]
Catatan:
- Gantilah informasi dalam tanda kurung dengan data Anda.
- Pastikan Anda melampirkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan alasan pembatalan.
- Serahkan surat permohonan ini langsung ke kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten.
- Anda juga dapat mengirimkan surat permohonan melalui pos atau email.
Penting:
- Anda perlu menghubungi Kantor Kementerian Agama Kota/Kabupaten untuk mengetahui prosedur pembatalan yang berlaku.
- Pembatalan haji dapat dikenakan biaya, yang besarannya ditentukan oleh Kementerian Agama.
- Jika Anda membatalkan haji karena alasan kesehatan, pastikan Anda melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit yang ditunjuk oleh Kementerian Agama.