Contoh Surat Permohonan Pembatalan Perkawinan Katolik
Surat Permohonan Pembatalan Perkawinan Katolik ditujukan kepada Tribunal Gereja Katolik yang memiliki yurisdiksi atas tempat tinggal Anda atau tempat pernikahan berlangsung. Surat ini berisi permohonan resmi untuk mengajukan proses pembatalan pernikahan yang sah menurut hukum Gereja Katolik. Berikut adalah contoh surat permohonan pembatalan perkawinan Katolik:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Tribunal Gereja Katolik
[Nama Keuskupan/Kevikepan]
[Alamat Lengkap]
Perihal: Permohonan Pembatalan Perkawinan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap Anda]
Alamat: [Alamat Lengkap Anda]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]
Email: [Alamat Email Anda]
Dengan ini mengajukan permohonan pembatalan perkawinan dengan [Nama Pasangan] yang disahkan pada tanggal [Tanggal Pernikahan] di [Nama Gereja] oleh [Nama Pastor] dan tercatat dalam [Nomor Akta Pernikahan].
Alasan permohonan pembatalan pernikahan ini adalah:
- [Tuliskan alasan pembatalan pernikahan secara detail dan spesifik. Jelaskan dengan jelas apa yang menyebabkan pernikahan Anda tidak sah menurut hukum Gereja Katolik. Contohnya: pernikahan tidak sah karena salah satu pihak belum mencapai usia pernikahan, pihak yang menikah tidak bebas memilih, atau terdapat ketidaksetujuan dalam hal pernikahan.]
Sebagai bukti dan pendukung permohonan ini, saya melampirkan dokumen-dokumen berikut:
- [Daftar dokumen yang dilampirkan, misalnya: akta pernikahan, surat keterangan baptis, surat keterangan domisili, dan lain-lain]
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan pertimbangannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Lengkap Anda]
[Tanda Tangan]
[Tanggal]
Catatan:
- Surat permohonan pembatalan pernikahan Katolik ini hanya contoh.
- Isi surat harus disesuaikan dengan kasus Anda dan ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Surat permohonan harus disertai dengan dokumen-dokumen yang diperlukan.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara atau hakim Gereja Katolik untuk mendapatkan informasi dan panduan lebih lanjut.
Informasi Penting:
- Proses pembatalan pernikahan Katolik biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Proses ini melibatkan penyelidikan dan pemeriksaan oleh tribunal Gereja Katolik.
- Pembatalan pernikahan hanya diberikan jika pernikahan terbukti tidak sah menurut hukum Gereja Katolik.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan pembatalan pernikahan Katolik.
